Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Dempo Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.300 Meter

Kompas.com - 19/08/2025, 16:45 WIB
Aji YK Putra,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

PAGAR ALAM, KOMPAS.com – Gunung Dempo di Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, kembali mengalami erupsi pada Selasa (19/8/2025) sekitar pukul 07.48 WIB.

Erupsi tersebut menyemburkan abu vulkanik setinggi 1.300 meter dari kawah utama.

Berdasarkan laporan magma.esdm.go.id, kolom abu berwarna putih dengan intensitas tebal teramati mengarah ke selatan.

Erupsi itu terekam seismograf dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi 112 detik.

Saat ini, status Gunung Dempo masih berada di Level II (Waspada).

Baca juga: Erupsi Gunung Dempo di Pagar Alam, Ini Imbauan untuk Warga dan Pendaki

Sepanjang Agustus 2025, sudah dua kali terjadi erupsi.

Sebelumnya, erupsi terjadi pada Kamis (7/8/2025) pukul 21.38 WIB dengan ketinggian abu mencapai 1.200 meter dan durasi 239 detik.

Kepala BPBD Kota Pagar Alam, John Hasman, mengatakan pihaknya telah menyiapkan langkah antisipasi bila aktivitas vulkanis Gunung Dempo meningkat.

Namun, sejauh ini belum ada perubahan status dari PVMBG.

"Tadi kami sudah mendapat update dari pos pemantau. Status masih Level II Waspada," ujarnya, Selasa (19/8/2025).

Baca juga: Gunung Dempo Sempat Meletus, Jalur Pendakian Ditutup Sepekan

Meski erupsi sudah terjadi dua kali dalam bulan ini, BPBD Pagar Alam menyiagakan 70 personel dan sejumlah logistik darurat, termasuk bahan makanan dan tenda pengungsian, bila sewaktu-waktu diperlukan.

"Untuk skenario bencana besar, kami akan berkolaborasi dengan BPBD provinsi, baik dalam evakuasi maupun distribusi logistik," ucap John.

Ia juga menegaskan, hingga saat ini belum ada instruksi khusus dari kepala daerah terkait kondisi Gunung Dempo.

Namun, anggaran penanggulangan bencana telah disiapkan setiap tahun dan bisa digunakan sewaktu-waktu.

"Kami imbau masyarakat tidak panik, tetapi tetap waspada dan memantau informasi resmi dari pihak berwenang," katanya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau