Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kobaran Api Sumur Minyak di Blora Akhirnya Padam Setelah 7 Hari, Berkat Teknik Injek Air Asin

Kompas.com - 24/08/2025, 13:47 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Krisiandi

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Tim gabungan masih bersiaga di sekitar lokasi kebakaran sumur minyak ilegal yang berhasil dipadamkan di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada Minggu (24/8/2025).

Kebakaran tersebut pada pada Sabtu (23/8/2025) malam sekitar pukul 18.35 WIB, berkat kekompakan dan upaya dari petugas gabungan.

Adapun kebakaran terjadi sejak Minggu (17/8/2025). 

Anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blora, Agung Triyono, menjelaskan rangkaian upaya yang dilakukan oleh tim gabungan untuk menjinakkan kobaran api.

Baca juga: DPRD Blora Minta Tragedi Sumur Minyak Diusut Tuntas: Harus Ada yang Bertanggung Jawab

"Teknik yang dilakukan oleh tim gabungan adalah menarik material yang ada di dalam sumur. Tarikan material diarahkan ke tempat yang lebih aman. Kemudian pipa bor yang masih ada di lokasi, kita taruh di tempat aman, kita potong, kemudian kita sambung, lalu kemudian kita injek dengan air asin," ucapnya saat ditemui di lokasi.

Dengan memasukkan air asin, dan ditambah dengan semprotan foam dan air, api akhirnya dapat dipadamkan.

"Alhamdulillah bisa padam, kemudian kadar gas ditekan oleh air asin, kemudian sampai saat ini masih aman," kata Agung.

Meskipun kebakaran telah berhasil dipadamkan, tim gabungan masih akan melakukan kegiatan untuk memastikan keamanan dan keselamatan di area lokasi yang terbakar.


Baca juga: Sumur Minyak di Blora Padam, Pertamina Masih Lakukan Observasi

"Kita masih pengecekan, kalau memang dimungkinkan di dalam kandungan masih ada gas, akan ditekan lagi dengan air asin. Tapi kita cek terus, kemudian rencananya akan kita pasang capping, kemudian dicor," terang Agung.

Pihaknya juga memperingatkan kepada warga atau pihak yang tidak berkepentingan untuk tidak beraktivitas di area sekitar lokasi kebakaran.

"Untuk saat ini, warga semua dilarang mendekat ke lokasi karena ini masih dalam aktivitas pengerjaan, istilahnya dalam aktivitas untuk penutupan sumur dan sebagainya. Jadi tidak ada aktivitas warga," tambahnya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau