SOLO, KOMPAS.com - Bank Tabungan Negara (BTN) mengalami kendala dalam menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menangah (UMKM) di Soloraya.
Tak sedikit pelaku UMKM yang mengajukan KUR tidak lolos seleksi karena memiliki riwayat kredit macet akibat pinjaman online (pinjol).
"Penyaluran KUR itu sebenarnya hambatannya antara lain dari si pengaju. Biasanya mereka terhambat mungkin ada pinjol di SLIK-nya, kemudian kolektibilitas di SLIK-nya juga. Jadi kita tidak bisa berikan (KUR)," Kepala Cabang BTN Solo, Anita Sapta Purwarini dalam acara Bale Festival UMKM di Solo, Jawa Tengah, Minggu (24/8/2025).
Baca juga: Menteri UMKM Bakal Ubah Arah Penyaluran KUR: Fokus ke Kualitas, Bukan Kuantitas
"Sebenarnya dia punya usaha yang bagus, tapi pada saat pengajuan di perbankan tidak lolos seleksi karena sudah ada history (kredit) macet atau kurang lancar," sambung dia.
Menurut dia, target realisasi KUR pelaku UMKM di wilayah Soloraya sebesar Rp 10 miliar. Sementara realisasi KUR sampai saat ini sekitar Rp 5 miliar.
Adapun besaran KUR pelaku UMKM bervariasi mulai Rp 50 juta hingga Rp 100 juta.
"Kalau target KUR sampai akhir tahun ini sebenarnya masih cukup jauh ya, kita sekitar di atas Rp 10 miliar," kata dia.
Anita mengatakan, akan terus berusaha menyaluran KUR bagi pelaku UMKM agar mencapai target. Meski demikian, pihaknya tetap selektif dalam penyalurannya.
Baca juga: Menteri UMKM Mau Naikkan Target Alokasi KUR Produksi Jadi 63 Persen
"Jadi di awal tahun sampai akhir tahun kita ada semacam selektif ya dari kantor pusat, juga dari kanwil juga. Kita mulai gas lagi Juli," ungkap dia.
Dikatakan dia, KUR diberikan kepada pelaku UMKM di wilayah Soloraya yang usianya sudah di atas dua tahun.
"Kalau dari sisi usaha rata-rata kita berikan sudah di atas dua tahun sudah eligible ya. Artinya kita juga melihat perputaran usahanya, marketnya," ujar Anita.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini