Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modus "Ganti Baju" Beras, Rekanan Bulog di Jambi Ditangkap Polisi

Kompas.com - 25/08/2025, 18:23 WIB
Aryo Tondang,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Pemilik Rumah Pangan Kita (RPK) atau rekanan Bulog di Kota Jambi ditangkap polisi setelah nekat mengganti kemasan beras SPHP (subsidi) ke karung tanpa merek.

Pelaku ialah Rudi Setiawan, warga Posos, Bumi Citra Lestari, Pal Merah, Kota Jambi.

Rudi sudah enam kali melakukan penggantian karung beras ini sejak 2023.

Modusnya, setiap mendapat pasokan beras SPHP dari Bulog, Rudi langsung menyalinnya ke karung polos tanpa merek, mulai dari ukuran 5, 10, hingga 20 kilogram.

Setelah itu, Rudi langsung menjual beras SPHP yang telah disalin ke warung-warung dengan harga Rp 12.600 per kilogram.

Baca juga: Harga Beras Premium di Palangka Raya Naik, Pedagang Waswas Penjualan Lesu

"Dia kan beli per kilogramnya Rp 11.300, kemudian setelah beras disalin ke karung polos tanpa merek, dia menjual dengan harga lebih tinggi, yakni Rp 12.600," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jambi Kombes Pol Taufik Nurmandia saat konferensi pers, Senin (25/8/2025).

Dari penangkapan ini, polisi menyita 1,4 ton beras merek SPHP, baik yang telah berganti karung maupun yang belum.

Pengungkapan ini bermula ketika penyidik mendapat informasi bahwa di salah satu toko di Kota Jambi kerap melakukan penggantian karung beras tanpa merek.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan, hingga pada Minggu, 24 Agustus 2025, polisi menemukan CV Gembira Maju menjual beras tanpa merek.

Baca juga: Beras Premium di Pasar Besar Palangka Raya Mulai Langka, Harga Melonjak

Pemilik CV Gembira Maju berinisial J kemudian mengaku mendapat beras dari Rudi.

"Kami kembangkan dan kembali kami temukan total 221 karung beras SPHP, 20 karung beras tanpa merek ukuran 20 kilogram, 54 karung beras tanpa merek ukuran 10 kilogram, dan 100 karung beras tanpa merek ukuran 5 kilogram," kata Taufik.

Polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu unit mesin jahit karung portable, satu unit mobil bak terbuka, dan ratusan karung beras kosong tanpa merek.

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau