Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

456 Siswa Keracunan, Gubernur Bengkulu Stop Program MBG di Lebong

Kompas.com - 30/08/2025, 09:22 WIB
Firmansyah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, mengatakan kegiatan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Lebong dihentikan sementara.

"MBG di Lebong sementara dihentikan. Kami proses pemulihan siswa, serta menunggu penyelidikan yang dilakukan oleh pihak berwenang," ujar Helmi Hasan usai memperingati ulang tahun Partai Amanat Nasional (PAN) di Bengkulu, Sabtu (30/8/2025).

Ia menegaskan ke depan pihak pengelola MBG harus betul-betul taat pada SOP yang telah ditetapkan.

"Ke depan pengelola MBG harus taat pada standar yang ditetapkan," tegas dia.

Baca juga: Korban Diduga Keracunan MBG di Bengkulu Tembus 456 Siswa

Dalam kesempatan itu, Helmi juga menekankan seluruh kader PAN untuk peka terhadap persoalan rakyat.

"Semua kader PAN harus door to door mengadvokasi persoalan rakyat, bantu rakyat," sebutnya.

Peringatan ulang tahun PAN di Bengkulu diisi kegiatan donor darah, pembagian 400 paket sembako, dan santunan untuk ratusan anak yatim.

Sebelumnya, sebanyak 456 siswa di Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, mengalami keracunan usai menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG), Rabu (27/8/2025).

Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Mardiyono, dalam kunjungannya ke Kabupaten Lebong, menyambangi siswa dan keluarga korban. Ia menekankan fokus utama saat ini adalah pemulihan anak-anak yang mengalami keracunan.

Baca juga: Ratusan Siswa Keracunan, Dapur MBG di Lebong Bengkulu Ditutup

"Yang utama saat ini kami tangani pasien-pasien anak-anak, Alhamdulillah 50 persen pasien sudah kembali," ujar Kapolda dalam video rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (28/7/2025).

Ia menambahkan, setelah penanganan pasien, Polda beserta jajaran termasuk Polres Lebong akan melakukan investigasi mulai dari dapur hingga penyaluran.

"Sambil berjalan investigasi dilakukan mulai dari dapur hingga penyaluran. Sejauh ini kami belum bisa memberikan banyak informasi karena hasil sampel BPOM belum keluar," katanya.

Kapolda menegaskan sejauh ini Polres Lebong telah meminta keterangan sejumlah pihak terkait.

"Nanti kalau sudah selesai akan kami sampaikan," ujarnya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Mahasiswa dan Pelajar Todong DPRD Demak dalam Dialog Terbuka, dari Beasiswa hingga Transparansi APBD
Mahasiswa dan Pelajar Todong DPRD Demak dalam Dialog Terbuka, dari Beasiswa hingga Transparansi APBD
Regional
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau