Cerita Pedagang di Gedung DPRD Sumsel Jelang Aksi Demo: Harap Damai di Antara Waswas

PALEMBANG, KOMPAS.com - Pemandangan di sekitar Jalan Pom IX, Palembang, tepatnya di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Selatan, dipenuhi para pedagang jelang aksi demo mahasiswa yang berlangsung hari ini, Senin (1/9/2025).

Pantauan Kompas.com, para pedagang mulai memadati areal pintu gerbang Mall Palembang Icon sampai Simpang Lima DPRD Sumsel.

Mereka menjual berbagai makanan dan minuman serta berharap berkah dari massa aksi demo.

Randa (35), salah satu pedagang pempek di sekitar Pom IX, mengaku bahwa ia hari ini membawa sebanyak 600 pempek untuk dijual.

Baca juga: Massa Demo DPRD, Kapolda: Tolong Damai, Tertib, Lampung Rumah Kita...

Biasanya, semua pempek tersebut akan habis terjual saat demo berlangsung.

"Habis sih karena banyak yang jajan biasanya kalau demo. Jadi, hari ini bawa lebih banyak. Biasanya 300, sekarang 600 pempek," kata Randa berbincang dengan Kompas.com.

Randa pun mengaku waswas saat berdagang karena takut kericuhan terjadi.

Namun, ia tetap memilih berdagang demi mencukupi kebutuhan keluarga.

"Biasanya jualan di Kambang Iwak. Karena di sini ramai, jadi pindah. Takut sih iya, tetapi insya Allah aman. Polisi juga banyak," ujarnya.

Baca juga: Tiba di DPRD Lampung, Massa Aksi Bawa Keranda Jenazah: Hati-hati Provokasi...

Hal yang sama diutarakan Okta (25), pedagang kopi keliling.

Ia sudah menyiapkan lebih dari 300 kantong kopi pada hari ini.

"Bawa 300 dulu, kalau habis pulang. Terus ke sini lagi," ujar Okta.

Okta berharap aksi mahasiswa ini dapat berlangsung dengan aman tanpa kericuhan sehingga aspirasi yang disampaikan para massa aksi bisa disampaikan dengan damai.

"Kalau bisa, jika ribut, jangan sasar kami. Kami cuma dagang saja di sini. Cari rezeki untuk anak istri," ucapnya.

Sementara itu, kondisi sekitar Gedung DPRD Sumsel kini telah dilakukan pengamanan ketat.

Kendaraan taktis hingga damkar pun sudah disiapkan di lokasi.