Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Solidaritas untuk Iko Juliant Junior, Mahasiswa Unnes Nyalakan Lilin dan Tabur Bunga

Kompas.com - 03/09/2025, 09:20 WIB
Ihsanuddin

Editor

SEMARANG, KOMPAS.com – Sekitar 500 mahasiswa memadati kawasan patung Dewi Themis di depan dekanat Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (FH Unnes), Sekaran, Gunungpati, Kota Semarang, Selasa (2/9/2025) malam.

Mereka menggelar aksi solidaritas untuk mendiang Iko Juliant Junior (19), mahasiswa S1 Ilmu Hukum angkatan 2024, yang meninggal dunia usai demo di Polda Jateng.

Menurut versi polisi, Iko tewas akibat kecelakaan lalu lintas pada Minggu dini hari. Awalnya, polisi menyebut kecelakaan terjadi di Jalan Dr Cipto, namun kemudian direvisi menjadi Jalan Veteran.

Di sisi lain, Pusat Bantuan Hukum Ikatan Keluarga Alumni (PBH IKA) FH Unnes menilai ada kejanggalan dalam kematian Iko.

Baca juga: Polda Jateng Benarkan Brimob Bawa Mahasiswa Unnes Iko Juliant dalam Kondisi Kritis ke RS

Aksi Solidaritas di Bawah Patung Dewi Themis

Patung Dewi Themis yang melambangkan keadilan malam itu menjadi saksi aksi solidaritas mahasiswa.

Mereka menyalakan lilin, menaburkan bunga, serta melantunkan lagu rohani untuk mendiang.

Acara dimulai pukul 19.30 dengan doa bersama, dilanjutkan pembacaan puisi, penyalaan lilin, dan tabur bunga. Seluruh mahasiswa kompak mengenakan pakaian serbahitam.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FH Unnes, M Gossan Daffa Majid, menyebut aksi tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap kepergian Iko.

“Dari dinamika yang terjadi di media, kami menganggap ini ada kejanggalan. Artinya, mau tidak mau, kita harus bergerak. Minimal kita sebagai mahasiswa menunjukkan solidaritas dan berdoa bersama agar almarhum tenang,” ujar Gossan dilansir dari Tribun Jateng.

Baca juga: Iko Juliant Sempat Dioperasi dan Mengigau Ampun Pak, Tolong Jangan Pukuli Saya Lagi

Suara Sahabat dan Keluarga

Ketua Kerohanian Mahasiswa Kristen (KMK) FH Unnes, Samuel Samosir, yang juga sahabat dekat Iko, mengaku sangat kehilangan.

“Iko adalah mahasiswa semester tiga, orangnya periang, suka bercanda, dan selalu mencairkan suasana. Kami di KMK merasa sangat kehilangan,” tuturnya.

Di rumah duka di Jalan Koro Raya, Tambakaji, Ngaliyan, Semarang, suasana masih diliputi kesedihan. P

emakaman telah dilakukan Senin (1/9/2025). Sang ibu enggan memberi keterangan lebih jauh, menyerahkan sepenuhnya kepada PBH IKA FH Unnes.

Investigasi dan Kejanggalan Kematian

Anggota PBH IKA FH Unnes, Naufal Sebastian, menyebut ada sejumlah kejanggalan pada kematian Iko.

“Kami masih lakukan investigasi, terutama meminta keterangan kepada saksi lain yang bersama Iko ketika kejadian. Dia masih dirawat di rumah sakit,” ujarnya.

Baca juga: Kematian Mahasiswa Unnes Iko Juliant Jadi Misteri, Polisi dan PBH Berbeda Versi

Halaman:


Terkini Lainnya
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau