SIKKA, KOMPAS.com - Bupati Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Juventus Prima Yoris Kago, mengajak para petani di wilayahnya berperan sebagai penyuplai kebutuhan Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dalam pernyataannya, Juventus menekankan pentingnya pemberdayaan petani lokal agar tidak bergantung pada pasokan dari luar daerah.
"Harus ada telur ayam yang diproduksi di Sikka, sayur-sayur dari Sikka, buah-buahan dari Sikka, ayam-ayam dari Sikka," tegas Juventus saat meresmikan Kantor KSP Kopdit Pintu Air Cabang Talibura pada Senin (6/10/2025).
Namun, Juventus juga mengakui bahwa salah satu kendala yang dihadapi petani adalah kekurangan modal.
Oleh karena itu, pemerintah daerah berencana berkoordinasi dengan Satgas MBG untuk mencari solusi terbaik, termasuk melibatkan koperasi.
"Kita cari skema terbaik, bagaimana dengan potensi yang ada ini sehingga meningkatkan produktivitas dari para petani kita untuk menyiapkan bahan baku buat MBG," tambahnya.
Ketua KSP Kopdit Pintu Air, Yakobus Jano, menyambut baik rencana kerja sama ini dalam upaya memberdayakan koperasi dan masyarakat.
Baca juga: Kasus Rabies di Sikka Meluas dan 42 Desa Terdeteksi Zona Merah, Pemilik Anjing Diminta Kooperatif
Namun, Jano juga menyoroti tantangan yang ada, terutama terkait mentalitas masyarakat yang cenderung kurang bersemangat dalam berusaha, serta tradisi pesta yang sering mengganggu aktivitas pertanian.
"Bagaimana kalau dia nakal, setelah kita memberikan dananya, lalu kemudian mereka tidak bertanggung jawab, alasan mereka usahanya bangkrut dan lain-lain," ungkap Jano.
Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa skema kerja sama tersebut harus dipersiapkan dengan baik agar dapat berjalan efektif.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang