KUKAR, KOMPAS.com — Upaya pencarian korban tenggelamnya kapal KM Fadil Jaya 12 di perairan Muara Pantauan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, terus berlanjut hingga Jumat (31/10/2025).
Operasi pencarian ini telah memasuki hari ketiga sejak laporan kapal karam diterima awal pekan lalu.
Dari delapan orang yang dilaporkan berada di kapal saat insiden terjadi, lima di antaranya ditemukan dalam keadaan selamat.
Namun, tiga orang, termasuk nakhoda, masih belum ditemukan.
Baca juga: Dua Dekade di Atas Air: Perjuangan Tandarman Membangun Harapan di Sekolah Terapung Kukar
Kepala Operasi Rescue Basarnas Balikpapan, Aurelius Godja, menyatakan bahwa sejak pagi tim gabungan kembali dikerahkan ke titik pencarian yang telah ditetapkan.
Briefing diadakan pada pukul 07.00 WITA untuk menentukan strategi penyisiran di area laut seluas lebih dari 1.500 nautical mile persegi.
“Kami terus melakukan pencarian dengan dukungan seluruh unsur di lapangan. Koordinasi berjalan baik, dan kami berharap tiga korban lainnya segera ditemukan,” ujar Aurelius.
Baca juga: Kapal Nelayan Tenggelam di Perairan Berau, 6 Nelayan Masih Hilang
Operasi pencarian ini melibatkan Basarnas Balikpapan, Polairud Polda Kaltim, Potensi SAR Kukar 112, serta sejumlah warga dan keluarga korban.
Tim pencari menggunakan berbagai alat, termasuk Rescue Car, Rigid Buoyancy Boat (RBB) Basarnas, Speed Boat Polair, serta perahu milik nelayan setempat.
Pada Kamis (30/10/2025) sore, kabar menggembirakan datang ketika kapal tugboat Asensus 23 menemukan lima korban, yaitu Rizki, Wandi, Rahman, Ardi, dan Sahar, dalam kondisi selamat di sekitar perairan Mamuju Tengah.
Baca juga: Kapal Batu Bara Hilang Kontak Tiga Hari di Muara Pantauan Kaltim, 8 ABK Belum Ditemukan
Seluruh korban langsung dievakuasi ke Pelabuhan Budong untuk mendapatkan perawatan medis.
Meskipun cuaca di lokasi pencarian relatif bersahabat, tim tetap waspada terhadap potensi perubahan arus laut dan jarak pandang yang terbatas.
Setelah operasi hari ketiga berakhir, seluruh unsur melakukan evaluasi dan menyusun rencana lanjutan untuk operasi hari keempat (H.4).
“Kami bersyukur lima korban bisa diselamatkan. Tim tidak akan berhenti sampai semua korban ditemukan,” tegas Aurelius.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang