Salin Artikel

Banjir Setinggi 1,5 Meter Rendam Rumah Warga di Lumajang

Kali ini, banjir merendam permukiman warga di Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Pantauan Kompas.com pada Sabtu malam, ketinggian banjir berkisar antara 80-150 sentimeter.

Air tampak masuk ke dalam rumah warga dan merendam perabotan rumah. Bahkan, di beberapa rumah terlihat sofanya mengapung karena debit air cukup tinggi.

Beberapa warga mengungsi ke tempat yang lebih aman. Diantaranya juga mengungsikan ternak sapi miliknya dan di tali di pinggir jalan raya yang tidak terendam banjir.

Kendaraan bermotor milik warga yang terparkir di teras dan garasi rumah juga ikut terendam banjir.

Aldo, salah satu warga mengatakan, banjir mulai menerjang desanya sekitar pukul 19.00 WIB.

Menurutnya, saat itu sedang terjadi hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir.

"Mulai maghrib tadi pas hujan deras itu langsung banjir, banyak rumah warga yang kena, ini tingginya sudah sampai dada," kata Aldo di lokasi kejadian, Sabtu (1/11/2025).

Meski debit air cukup tinggi, beberapa warga ada yang menolak dilakukan evakuasi ke tempat yang lebih aman.

Salah satunya adalah Satija, ia memilih menunggu di rumahnya sampai air surut.

Satija mengaku, tidak ada yang menjaga rumahnya apabila ia mengungsi.

"Tidak, di sini saja, gak ada orang nanti siapa yang jaga rumah," ujar Satija.

Kepala Desa Kutorenon Faisal Rizal mengatakan, banjir menggenangi permukiman warga di 3 RW.

"Sementara ini ada 3 RW yang terdampak mulai RW 8 sampai 10, untuk jumlah KK masih kita lakukan pendataan," terang Rizal.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Lumajang Yudhi Cahyono mengatakan, saat ini petugas tengah melakukan asesmen sambil mengevakuasi lansia dan anak-anak yang masih terjebak di dalam rumahnya.

Selain itu, logistik berupa makanan siap saji juga sudah mulai dikirimkan ke rumah-rumah warga yang penghuninya menolak dievakuasi.

"Saat ini tim masih menyisir melakukan evakuasi sambil asesmen dampak, untuk logistik makanan siap saji sudah mulai kita distribusikan sambil menunggu nasi bungkus yang masih dalam perjalanan," kata Yudhi.

Sampai artikel ini ditulis pukul 02.30 WIB, genangan air masih belum surut dengan ketinggian 1,5 meter.

https://surabaya.kompas.com/read/2025/11/02/081303378/banjir-setinggi-15-meter-rendam-rumah-warga-di-lumajang

Bagikan artikel ini melalui
Oke