Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Beruntun 3 Kendaraan di Lamongan, Balita Meninggal Dunia

Kompas.com - 27/08/2025, 10:27 WIB
Hamzah Arfah,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Tabrakan beruntun melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jalan Raya Pantura Lamongan-Gresik, Desa Pandanpancur, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Akibat kejadian, seorang balita meninggal dunia dan tiga orang mengalami luka.

Kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi pada Selasa (26/8/2025) sekitar pukul 16.30 WIB, melibatkan sepeda motor Honda Scoopy nomor polisi W 3281 EV yang dikendarai oleh Istiqomah (17), warga Desa Duduksampeyan, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik.

Kemudian, mobil pikap nomor polisi S 8732 JJ yang dikemudikan oleh Ahmad Rifai (24), warga Desa Karangwungu, Kecamatan Karanggeneng, Lamongan, dan truk Isuzu nomor polisi W 8660 PQ yang dikemudikan oleh Mochammad Alam Rofiansyah (24), warga Desa Mojosulur, Kecamatan Mojosari, Mojokerto.

Baca juga: Kepala Kantor Staf Presiden Kunjungi SPPG di Lamongan

"Mobil pikap yang dikemudikan oleh Ahmad Rifai, berpenumpang Dhea Masrhallina berusia 24 tahun (istri), dan M Gibran Maulana usia tiga tahun (anak)," ujar Kanit Gakkum Satuan Lantas Polres Lamongan Ipda Hadi Purnomo, Rabu (27/8/2025).

Menurut informasi yang diperoleh pihak kepolisian, kecelakaan lalu lintas tersebut bermula dari truk Isuzu dengan muatan makanan udang, melaju dari arah Lamongan menuju Gresik.

Baca juga: Pria Lamongan Hilang di Sungai Mahakam Ditemukan Meninggal Dunia

Bersamaan dengan itu, melaju mobil pikap yang dikemudikan oleh Ahmad Rifai dari arah dan sisi yang sama hingga terjadi tabrakan.

Setelah menabrak truk Isuzu bermuatan makanan udang, mobil pikap lantas oleng ke lajur kanan sehingga menabrak sepeda motor yang dikendarai oleh Istiqomah. Akibatnya, Istiqomah yang berstatus pelajar mengalami luka. Sepeda motornya rusak.

"Sementara Ahmad Rifai mengalami luka di bagian kepala, Dhea mengalami patah tangan kiri, dan Gibran meninggal dunia akibat cedera kepala yang dialami," tutur Hadi.

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Polisi Pastikan Kondisi Mental Pelaku Mutilasi Kekasih yang Jenazahnya Ditemukan di Mojokerto
Polisi Pastikan Kondisi Mental Pelaku Mutilasi Kekasih yang Jenazahnya Ditemukan di Mojokerto
Surabaya
Temuan Pungli Urus KK di Surabaya, Eri Cahyadi Minta Camat Ingatkan RT/RW: Jangan Minta Uang!
Temuan Pungli Urus KK di Surabaya, Eri Cahyadi Minta Camat Ingatkan RT/RW: Jangan Minta Uang!
Surabaya
Polisi Tangkap 14 Tersangka Baru Perusakan dan Penjarahan Kantor DPRD Blitar
Polisi Tangkap 14 Tersangka Baru Perusakan dan Penjarahan Kantor DPRD Blitar
Surabaya
Chromebook Bantuan Era Nadiem Makarim di Bangkalan Masih Digunakan, tapi Pemakaiannya Terbatas
Chromebook Bantuan Era Nadiem Makarim di Bangkalan Masih Digunakan, tapi Pemakaiannya Terbatas
Surabaya
2 Minimarket di Tuban Dirampok, Brankas Isi Uang Tunai Dikuras Habis
2 Minimarket di Tuban Dirampok, Brankas Isi Uang Tunai Dikuras Habis
Surabaya
Eri Cahyadi Sidak Kelurahan Kebraon Setelah Warga Lapor Alami Pungli
Eri Cahyadi Sidak Kelurahan Kebraon Setelah Warga Lapor Alami Pungli
Surabaya
Kepergok Mesum dalam Mobil di Halaman Masjid, Sepasang Remaja Berseragam SMA Diamankan Satpol PP Madiun
Kepergok Mesum dalam Mobil di Halaman Masjid, Sepasang Remaja Berseragam SMA Diamankan Satpol PP Madiun
Surabaya
Terungkap Pekerjaan Alvi, Pelaku Mutilasi Kekasih di Pacet Mojokerto
Terungkap Pekerjaan Alvi, Pelaku Mutilasi Kekasih di Pacet Mojokerto
Surabaya
Kades di Lumajang 'Mengamuk' dan Tangkap 4 Penjual Miras Saat Karnaval Sound Horeg
Kades di Lumajang "Mengamuk" dan Tangkap 4 Penjual Miras Saat Karnaval Sound Horeg
Surabaya
Polres Pasuruan Tangkap Remaja yang Buang Bayinya di Atas Daun Pisang
Polres Pasuruan Tangkap Remaja yang Buang Bayinya di Atas Daun Pisang
Surabaya
Mensos Akui Sekolah Rakyat Masih Hadapi Kendala, dari Air Bersih hingga Kekurangan Guru
Mensos Akui Sekolah Rakyat Masih Hadapi Kendala, dari Air Bersih hingga Kekurangan Guru
Surabaya
Grafiti Provokatif 'Police Killed People' Muncul di Kota Pasuruan
Grafiti Provokatif "Police Killed People" Muncul di Kota Pasuruan
Surabaya
Detik-detik Balon Udara Meledak di Pamekasan, Terdengar Dentuman Keras dan Rusak Rumah Warga
Detik-detik Balon Udara Meledak di Pamekasan, Terdengar Dentuman Keras dan Rusak Rumah Warga
Surabaya
Tembakau Petani Pamekasan Dibeli Rp 30.000, Jauh di Bawah Biaya Pokok Produksi
Tembakau Petani Pamekasan Dibeli Rp 30.000, Jauh di Bawah Biaya Pokok Produksi
Surabaya
Tak Hanya untuk Kades, Pemkab Lumajang Juga Beli 9 Motor Baru untuk Wabup dan Patroli Keamanan
Tak Hanya untuk Kades, Pemkab Lumajang Juga Beli 9 Motor Baru untuk Wabup dan Patroli Keamanan
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau