Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eko Dikira Jarah Patung Iron Man Milik Ahmad Sahroni, Kini Banjir Pesanan

Kompas.com - 04/09/2025, 14:05 WIB
Slamet Widodo,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

TULUNGAGUNG, KOMPAS.com  – Nama Eko Purnomo, seorang perajin kostum asal Desa Jarakan, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung, mendadak menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Pria berusia 39 tahun ini tak pun menyangka bahwa karya tangannya, sebuah kostum Iron Man berbahan sederhana, akan memicu sensasi nasional.

Namun, ketenaran itu datang dengan cara yang tak terduga, yakni tuduhan bahwa kostum buatannya adalah hasil penjarahan patung Iron Man milik anggota DPR RI, Ahmad Sahroni.

Baca juga: Mewahnya Richard Mille Milik Sahroni, Jam Tangan Rp11 Miliar yang Sempat Dijarah

Kisah ini bermula pada Jumat (29/8/2025), ketika Eko mengunggah foto kostum Iron Man buatannya di akun media sosialnya.

Kostum tersebut merupakan salah satu dari dua pesanan yang dikerjakannya untuk pelanggan di Malaysia dan Eropa.

"Saya unggah foto itu di Facebook, seperti biasa, untuk memamerkan karya saya," ungkap Eko saat ditemui di rumahnya yang masih dalam tahap renovasi, Kamis (4/9/2025).

Namun, keesokan harinya, Sabtu, (30/8/2025), kerusuhan terjadi di Jakarta. Tiba-tiba, Eko mulai menerima notifikasi dari teman-temannya.

"Teman-teman nge-tag saya, bilang kalau 'Iron Man-mu viral, kamu dituduh menjarah'," cerita Eko dengan nada kaget bercampur tawa.

Ia syok mengetahui bahwa kostum buatannya disangka sebagai patung Iron Man impor milik Ahmad Sahroni, yang harganya diperkirakan mencapai ratusan juta Rupiah.

Baca juga: Profil Rusdi Masse, Wakil Ketua Komisi III Pengganti Sahroni, Pernah Jadi Bupati Termuda

"Saya kaget, syok, karena bukan satu atau dua orang, tapi ribuan, bahkan jutaan netizen menghujat saya," kenang Eko.

Padahal, kostum buatan Eko terbuat dari spons sandal jepit, bahan sederhana yang jauh berbeda dari patung impor berbahan premium milik anggota DPR tersebut.

Karya sederhana dengan sentuhan kreativitas

Eko mulai merintis usaha pembuatan kostum karakter sejak 2019, secara otodidak, sebelum pandemi Covid-19 melanda dunia, termasuk Indonesia.

Selain kostum Iron Man, ia juga membuat kostum Transformer dan karakter superhero lain seperti Ultraman.

Dari semua karyanya, kostum Iron Man menjadi yang paling diminati. Kostum-kostum ini tidak hanya dijual, tetapi juga disewakan untuk acara seperti ulang tahun dan karnaval.

Harga kostum buatan Eko terbilang terjangkau, mulai dari Rp 6 juta hingga Rp 9 juta, tergantung tingkat kerumitan desainnya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Temuan Pungli Urus KK di Surabaya, Eri Cahyadi Minta Camat Ingatkan RT/RW: Jangan Minta Uang!
Temuan Pungli Urus KK di Surabaya, Eri Cahyadi Minta Camat Ingatkan RT/RW: Jangan Minta Uang!
Surabaya
Polisi Tangkap 14 Tersangka Baru Perusakan dan Penjarahan Kantor DPRD Blitar
Polisi Tangkap 14 Tersangka Baru Perusakan dan Penjarahan Kantor DPRD Blitar
Surabaya
Chromebook Bantuan Era Nadiem Makarim di Bangkalan Masih Digunakan, tapi Pemakaiannya Terbatas
Chromebook Bantuan Era Nadiem Makarim di Bangkalan Masih Digunakan, tapi Pemakaiannya Terbatas
Surabaya
2 Minimarket di Tuban Dirampok, Brankas Isi Uang Tunai Dikuras Habis
2 Minimarket di Tuban Dirampok, Brankas Isi Uang Tunai Dikuras Habis
Surabaya
Eri Cahyadi Sidak Kelurahan Kebraon Setelah Warga Lapor Alami Pungli
Eri Cahyadi Sidak Kelurahan Kebraon Setelah Warga Lapor Alami Pungli
Surabaya
Kepergok Mesum dalam Mobil di Halaman Masjid, Sepasang Remaja Berseragam SMA Diamankan Satpol PP Madiun
Kepergok Mesum dalam Mobil di Halaman Masjid, Sepasang Remaja Berseragam SMA Diamankan Satpol PP Madiun
Surabaya
Terungkap Pekerjaan Alvi, Pelaku Mutilasi Kekasih di Pacet Mojokerto
Terungkap Pekerjaan Alvi, Pelaku Mutilasi Kekasih di Pacet Mojokerto
Surabaya
Kades di Lumajang 'Mengamuk' dan Tangkap 4 Penjual Miras Saat Karnaval Sound Horeg
Kades di Lumajang "Mengamuk" dan Tangkap 4 Penjual Miras Saat Karnaval Sound Horeg
Surabaya
Polres Pasuruan Tangkap Remaja yang Buang Bayinya di Atas Daun Pisang
Polres Pasuruan Tangkap Remaja yang Buang Bayinya di Atas Daun Pisang
Surabaya
Mensos Akui Sekolah Rakyat Masih Hadapi Kendala, dari Air Bersih hingga Kekurangan Guru
Mensos Akui Sekolah Rakyat Masih Hadapi Kendala, dari Air Bersih hingga Kekurangan Guru
Surabaya
Grafiti Provokatif 'Police Killed People' Muncul di Kota Pasuruan
Grafiti Provokatif "Police Killed People" Muncul di Kota Pasuruan
Surabaya
Detik-detik Balon Udara Meledak di Pamekasan, Terdengar Dentuman Keras dan Rusak Rumah Warga
Detik-detik Balon Udara Meledak di Pamekasan, Terdengar Dentuman Keras dan Rusak Rumah Warga
Surabaya
Tembakau Petani Pamekasan Dibeli Rp 30.000, Jauh di Bawah Biaya Pokok Produksi
Tembakau Petani Pamekasan Dibeli Rp 30.000, Jauh di Bawah Biaya Pokok Produksi
Surabaya
Tak Hanya untuk Kades, Pemkab Lumajang Juga Beli 9 Motor Baru untuk Wabup dan Patroli Keamanan
Tak Hanya untuk Kades, Pemkab Lumajang Juga Beli 9 Motor Baru untuk Wabup dan Patroli Keamanan
Surabaya
Pelaku Mutilasi Buang Bagian Tubuh Kekasihnya Sedikit demi Sedikit
Pelaku Mutilasi Buang Bagian Tubuh Kekasihnya Sedikit demi Sedikit
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau