Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indahnya Lautan Awan di Kaldera Bromo dari Bukit Kingkong

Kompas.com - 15/06/2025, 12:01 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Gunung Bromo adalah salah satu destinasi wisata yang pas dikunjungi saat libur sekolah.

Ada banyak tempat untuk menikmati keindahan kawasan Gunung Bromo. Satu tempat terbaik adalah di Bukit Kingkong.

Tempat ini berada di dinding kaldera sisi utara dengan ketinggian sekitar 2.700 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Baca juga: Kawasan Wisata Gunung Bromo Tutup pada 10-13 Juni 2025, Ini Alasannya

Wisatawan bisa menyaksikan kaldera Gunung Bromo dari ketinggian yang menyuguhkan panorama gunung-gunung di tengahnya, meliputi Bromo, Batok, dan Windodaren dengan latar belakang atap Pulau Jawa, Semeru yang sesekali meletus.

Keindahan lanskap kawasan Bromo ini akan makin sempurna jika kaldera diselimuti oleh lautan awan.

Menuju Bukit Kingkong

Kompas.com menyaksikan sendiri indahnya lautan awan Gunung Bromo pada Kamis (22/5/2025).

Saat itu, Kompas.com dan rombongan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) berangkat dari Hotel Lava View Lodge, Cemaralawang, Probolingo dini hari pukul 03.00 WIB menggunakan jeep wisata.

Jeep dari Cemaralawang dilakukan dengan menuruni kaldera atau lautan pasir Bromo terlebih dahulu, lalu naik ke dinding kaldera sisi barat sampai spot Bukit Kingkong. Perjalanan menggunakan jeep berlangsung sekitar 1 jam.

Dari area parkir jeep, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 5 menit menit dari spot panorama.

Baca juga: Gunung Batok di Bromo Dilarang untuk Didaki

Adapun spot panorama Bukit Kingkong ternyata cukup luas. Bahkan, ada spot di atas bukit yang wisatawan harus melakukan sedikit pendakian sekitar 10 menit.

Pesona lautan awan Bromo

Pengunjung di Bukit Kingkong bisa dibilang beruntung saat itu karena adanya lautan awan yang menyelimuti kaldera Bromo.

Awan atau kabut itu berada di permukaan tanah, sehingga gunung-gunung di Kaldera Bromo terlihat bagai melayang di langit.

Wisatawan Berfoto dengan Latar Belakang Lautan Awan Kaldera Bromo di Bukit Kingkong.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Wisatawan Berfoto dengan Latar Belakang Lautan Awan Kaldera Bromo di Bukit Kingkong.

Saat hari mulai terang, indahnya Kaldera Bromo jadi latar belakang foto para wisatawan yang berkunjung saat itu.

Untungnya, Bukit Kingkong cukup luas, sehingga ada banyak tempat bagi wisatawan untuk berfoto dan mengabadikan keindahan Kaldera Bromo dari ketinggian.

Adapun Bukit Kingkong sebenarnya juga merupakan tempat menyaksikan sunrise atau matahari terbit. Namun, saat itu matahari terbit terlalu ke utara, sehingga posisinya kurang pas.

Menurut informasi dari driver jeep wisata Bromo bernama Fendi, lautan awan itu biasa muncul saat musim hujan.

Jika ingin mengetahui harga jeep wisata Bromo, Anda bisa mengeceknya di tautan berikut ini:

Baca juga: Harga Jeep Bromo dari Probolinggo 2025, Ada 8 Pilihan

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Travel News
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Travelpedia
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Travel News
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Travel News
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Travel News
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Travel News
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Travel News
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Travel News
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
Travel News
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Travel News
KA Bukit Serelo Kertapati-Lubuk Linggau, Harga Tiket Rp 32.000
KA Bukit Serelo Kertapati-Lubuk Linggau, Harga Tiket Rp 32.000
Travelpedia
7,2 Ton Sampah Diangkut dari Kawasan Pantai Tanjung Aan NTB
7,2 Ton Sampah Diangkut dari Kawasan Pantai Tanjung Aan NTB
Travel News
Wonderful Indonesia Wellness 2025 Digelar di Solo dan Yogya Sebulan Penuh
Wonderful Indonesia Wellness 2025 Digelar di Solo dan Yogya Sebulan Penuh
Travel News
Tren Pariwisata Dunia Bergeser, Gen Z Makin Doyan Liburan
Tren Pariwisata Dunia Bergeser, Gen Z Makin Doyan Liburan
Travel News
Super Air Jet Buka Rute Jakarta-Kediri PP 10 November, Terbang 3 Kali Seminggu
Super Air Jet Buka Rute Jakarta-Kediri PP 10 November, Terbang 3 Kali Seminggu
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau