Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Banten Andra Soni Ingatkan Guru untuk Berani Tegur Murid, Tanpa Takut Dilaporkan

Kompas.com - 17/10/2025, 14:15 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Gubernur Banten, Andra Soni, mengingatkan seluruh guru agar tetap berani menegur murid yang berbuat salah tanpa takut dilaporkan ke pihak berwajib.

Pernyataan tersebut disampaikan Andra terkait kasus yang melibatkan Kepala SMAN 1 Cimarga, Dini Pitri, yang sempat terlibat permasalahan hukum setelah menegur keras salah seorang muridnya.

"Jadi ini pelajaran buat semua guru kita. Jangan sampai kejadian begini takut negur murid, nanti dilaporin ke polisi," kata Andra saat diwawancarai di Serang, pada Rabu (15/10/2025).

Baca juga: Kasus Kepala SMAN 1 Cimarga Tampar Siswa, Aksi Mogok Berujung Damai lewat Restorative Justice

Kasus Dini Pitri: Teguran Keras untuk Kedisiplinan Murid

Andra menilai insiden yang dialami oleh Dini Pitri harus menjadi pembelajaran penting bagi semua tenaga pendidik di Banten. 

Menurut Andra, tindakan tegas dari guru terhadap murid yang melanggar aturan merupakan bagian dari proses mendidik.

"Bu Dini mengakui ada terselip emosi, tapi bukan emosi untuk mencederai. Itu bentuk niat baik guru kepada murid. Masa iya ada murid merokok tidak ditegur? Sekolah bukan tempat merokok. Bukan hanya siswa, guru pun tidak boleh merokok," tegas Andra.

Baca juga: Laporan terhadap Kepala SMAN 1 Cimarga di Polres Lebak Resmi Dicabut

Harapan Gubernur Agar Guru Tak Takut Menegur

Andra berharap agar insiden ini tidak membuat para guru takut untuk bersikap tegas terhadap siswa yang melanggar peraturan. 

Ia juga mengingatkan pentingnya dukungan dari seluruh pihak di lingkungan sekolah untuk menjaga kedisiplinan dan proses belajar yang sehat.

"Tindak tegas terhadap murid yang melanggar adalah bagian dari tanggung jawab pendidikan. Harus ada dukungan dari lingkungan sekolah untuk menjaga suasana belajar yang kondusif," ujar Andra.

Baca juga: Kembali ke SMAN 1 Cimarga, Kepsek Dini Akui Masih Waswas, Ungkap Kekhawatiran Guru dan Butuh Batasan

Dini Pitri Kembali Menjadi Kepala Sekolah Setelah Pencabutan Laporan Polisi

Dilansir Antara, kasus yang melibatkan Dini Pitri berakhir damai setelah proses mediasi yang difasilitasi oleh Gubernur Banten, Andra Soni. 

Laporan polisi yang sebelumnya diajukan oleh orang tua siswa terkait dugaan pemukulan resmi dicabut setelah kedua belah pihak mencapai kesepakatan damai.

“Kami sepakat berdamai. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah memfasilitasi. Semoga ini jadi pelajaran berharga bagi anak-anak dan kami sebagai orang tua,” ujar Tri Indah Lestri, orang tua siswa yang melaporkan kasus tersebut.

Baca juga: 5 Fakta Kasus Siswa Merokok Ditampar Kepsek SMAN 1 Cimarga, Saling Memaafkan, Siswa Dapat Pembinaan

Penyelesaian Kasus melalui Mediasi

Proses mediasi yang melibatkan berbagai pihak, termasuk Sekretaris Daerah Provinsi Banten, Deden Apriandhi Hartawan, dan Sekda Kabupaten Lebak Budi Santoso, berhasil mencapai kesepakatan damai antara pihak sekolah dan orang tua siswa. 

Dalam mediasi ini, Dini Pitri dan orang tua siswa menandatangani surat pernyataan damai.

“Harus berakhir dengan damai. Alhamdulillah kedua belah pihak sudah saling memaafkan,” ujar Deden Apriandhi Hartawan, Sekretaris Daerah Provinsi Banten.

Baca juga: Sempat Menonaktifkan karena Tampar Murid, Kini Gubernur Banten Minta Dini Pitri Kembali Pimpin SMAN 1 Cimarga

Halaman:


Terkini Lainnya
Tasikmalaya Salah Satu Wilayah dengan Curah Hujan Tertinggi di Indonesia pada Awal November 2025
Tasikmalaya Salah Satu Wilayah dengan Curah Hujan Tertinggi di Indonesia pada Awal November 2025
Jawa Barat
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Jawa Tengah
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Jawa Barat
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Jawa Barat
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
Banten
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Sumatera Utara
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Jawa Timur
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
Sumatera Selatan
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Jawa Barat
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Jawa Barat
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Sulawesi Selatan
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Kalimantan Barat
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Jawa Tengah
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Jawa Tengah
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
Banten
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau