Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perpusnas Berpartisipasi Dalam Kongres Perpustakaan dan Informasi Dunia ke-89 di Kazakhstan

Kompas.com - 19/08/2025, 18:17 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

“IFLA adalah keluarga global dengan anggota dari lebih 150 negara, dari perpustakaan nasional hingga perpustakaan kecil di Samoa.

Perpustakaan adalah mitra strategis dalam pembangunan nasional, pelestarian budaya, dan dialog global. Kita harus berani berinovasi dan membangun kemitraan baru untuk memperkuat perpustakaan di seluruh dunia,” ungkapnya.

Pandangan ini semakin mempertegas peran IFLA dalam menghubungkan berbagai kepentingan dan menghadirkan solusi kolektif untuk menjawab tantangan global.

Penjabat Ketua Kazakh Tourism National JSC, Daniel Serzhanuly, menyampaikan kebanggaan Kazakhstan menjadi tuan rumah perhelatan internasional ini.

“Kazakhstan kini dikenal sebagai destinasi wisata yang kaya budaya dan alam. Dengan kebijakan bebas visa untuk 87 negara dan kebijakan open sky yang memungkinkan penerbangan dari lebih 30 negara, kami ingin menjadikan Kazakhstan semakin terbuka bagi dunia. Kami bangga ibu kota kami menjadi tuan rumah acara global sebesar ini,” tuturnya.

Pernyataan tersebut menunjukkan bagaimana pariwisata dan perpustakaan dapat berjalan beriringan dalam mempertemukan manusia lintas budaya dan generasi, sekaligus mengukuhkan Kazakhstan sebagai pusat interaksi global.

Ketua Komite Nasional, Presiden Asosiasi Perpustakaan Universitas Kazakhstan, Gulzhan Irzhanova, menyebut perpustakaan sebagai “Jalur Sutra baru” yang menghubungkan perdamaian dan kemajuan dengan dukungan teknologi, namun tetap berpusat pada pustakawan.

Sementara itu, Professor Oryntai Oshanova Kepala UNESCO dalam Bidang Jurnalistik dan Komunikasi, Universitas Nasional Kazakh Al-Farabi menyoroti urgensi literasi media.

“Literasi media adalah pertahanan demokrasi untuk melawan disinformasi dan mendorong pengambilan keputusan berdasarkan fakta,” jelasnya.

Delegasi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) turut hadir dalam kongres ini. Sekretaris Utama Perpusnas, Joko Santoso, menyampaikan, partisipasi Indonesia dalam IFLA WLIC 2025 adalah bentuk komitmen terus memperkuat peran Perpusnas di tingkat global.

“Indonesia melihat perpustakaan bukan hanya sebagai pusat pengetahuan, tetapi juga sebagai agen transformasi sosial yang memperkuat literasi masyarakat. Melalui forum global seperti IFLA, kami ingin memastikan suara dan pengalaman Indonesia ikut berkontribusi dalam membangun masa depan pengetahuan dunia,” ungkapnya.

Selain menghadiri pembukaan, lima pegawai Perpusnas terpilih tampil sebagai pemateri dalam berbagai sesi kongres:

  • Sadariyah Ariningrum Wijiastuti: "Unlocking Historical Treasure: Optimizing the Utilization of Manuscripts at National Library of Indonesia in the Digital Age" (15/8/2025).
  • Nadya Mentari: "Enhancing Inclusive Bibliographic Data: A Study of Disability Terminology in the Subject Headings of the National Library of Indonesia" (19/8/2025).
  • Fandi Rahman Hidayat: "Virtual Service in Library as a Hub of Information Openness: A Digital Strategy to Combat Misinformation in the AI Era" (19/8/2025).
  • Soraya Hariyani Putri: "Censorship and Its Implications for the Accessibility of LGBTQIA+ Themed Collections in the National Library of Indonesia" (19/8/2025).
  • Vania Sukma Putri Daniswara: "Digital Repository for Preserving Queer Archives Histories in Indonesia" (19/8/2025).

Baca juga: Semangat Literasi di Tengah Sinyal yang Tersendat di Perbatasan RI-Timor Leste

Kehadiran para pemateri ini menunjukkan kapasitas sumber daya manusia Perpusnas dalam memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu perpustakaan, akses informasi, dan literasi global.

Acara pembukaan ditutup dengan ungkapan budaya Kazak “Do” yang berarti persahabatan, simbol persatuan komunitas perpustakaan dunia.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau