KOMPAS.com - Kuliner Bubur Ayam Barito akan membuka cabang sementara di Sentra Fauna Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Pemilik Bubur Ayam Barito, Agus mengatakan, dirinya belum yakin untuk pindah sepenuhnya ke Sentra Fauna Lenteng Agung.
"Kalau di sana (Sentra Fauna Lenteng Agung), aduh kaya gimana ya tempatnya. Tapi paling nanti anak buah coba di sana ramai atau enggak," ujar Agus saat ditemui Jurnalis Video Kompas.com, Rizky Syahrial pada Rabu (29/10/2025) malam.
Ia mengatakan, dirinya tetap berjualan di kios yang disewanya saat ini. Namun, ia tak melayani pelanggan yang ingin makan di tempat.
"Paling pakai mobil sama online," tambah Agus.
Ia menyebutkan, dirinya tetap membuka dagangannya Bubur Ayam Barito sejak sore hingga pukul 00.00 WIB. Agus belum menyebutkan, kapan dirinya akan berjualan di Sentra Fauna Lenteng Agung.
Pantauan Kompas.com pada Rabu (29/10/2025), atap tempat pengunjung menyantap bubur yang berada di atas trotoar sudah dibongkar.
Trotoar jalan yang biasanya banyak tempat makan di kawasan tersebut sudah ditaruh pot tanaman.
Kuliner Bubur Ayam Barito akan pindah ke dekat kawasan Pasar Blok A, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan tahun depan.
"Mungkin ini habis Lebaran tahun depan Insya Allah baru bangun tempat di Jalan Petogogan 2 dekat Pasar Blok A arah Fatmawati," kata Agus.
Agus menambahkan, tempat yang direncanakannya untuk pindah cukup luas dibandingkan kiosnya saat ini kawasan Barito. Ia menyebutkan, tempat jualannya yang baru akan berbentuk rumah.
"Habis Lebaran Insya Allah nanti (pindah). Kami ada rumah, sekarang masih dikontrak orang. Nanti habis Lebaran kami bangun. Baru pindah di sana. Kalau di sana, alhamdulillah luas," ujar Agus.
Adapun Jalan Petogogan II dari kiosnya berjualan saat ini di kawasan Barito tepatnya di Jalan Gandaria Tengah III berjarak sekitar 1,2 kilometer. Kawasan Jalan Petogogan II juga relatif ramai dilalui orang lantaran jalan potong dari arah Pasar Blok A menuju kawasan Radio Dalam.
Langkah ini merupakan bagian dari rencana revitalisasi area tersebut menjadi Taman Bendera Pusaka, ruang terbuka hijau terpadu yang menggabungkan Taman Ayodya, Taman Leuser, dan Taman Langsat.
Wali Kota Jakarta Selatan, M. Anwar, mengatakan, langkah ini merupakan arahan Gubernur DKI Jakarta untuk mengembalikan fungsi taman sesuai peruntukannya sebagai ruang publik hijau dan area resapan air.
“Ini salah satu upaya Pak Gubernur (Pramono Anung) merevitalisasi taman sesuai dengan fungsinya, baik untuk peresapan air maupun pengendalian banjir,” ujar Anwar dalam keterangan resminya.
Anwar mengatakan, selama ini Pasar Barito digunakan sementara oleh pedagang yang telah berjualan puluhan tahun. Pemerintah telah melakukan dialog dan sosialisasi sebelum akhirnya kios-kios di Pasar Barito dibongkar.
“Hari ini penertiban dilakukan secara humanis tapi tegas. Mereka kami relokasi ke Sentra Fauna Lenteng Agung,” kata dia.
Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung diketahui diprioritaskan bagi pedagang Barito.
Setiap zona memiliki fungsi berbeda, mulai dari kuliner, penjualan hewan, hingga amfiteater. Zona A diperuntukkan bagi kuliner dengan total 22 kios, sementara Zona B diperuntukkan untuk amfiteater berkapasitas 70 tempat duduk.
Zona C dan D menampung pedagang burung dan pakan hewan sebanyak 74 kios, sedangkan Zona E akan diisi pedagang parsel serta kuliner dengan total 29 kios.
https://www.kompas.com/food/read/2025/10/29/220653375/bubur-ayam-barito-pindah-ke-lenteng-agung-ini-jawaban-pemiliknya