KOMPAS.com - Pernahkah Anda mendambakan kelezatan daging asap yang empuk dan juicy?
Sei sapi, hidangan khas Nusa Tenggara Timur (NTT), hadir sebagai jawaban atas keinginan tersebut.
Namun, mengolah daging sapi agar mencapai tekstur sempurna membutuhkan beberapa trik khusus.
Proses pengasapan yang tepat berperan penting untuk membuat sei sapi yang empuk dan juicy.
Selain itu, daging sapi diasap dalam waktu lama dengan asap kayu pilihan juga bisa menjadi salah satu kunci membuat sei sapi enak. Dilasir dari berbagai sumber, simak tips masak sei sapi berikut ini.
Baca juga:
Menurut Executive Chef Santika Mataram Lombok, Nyoman Putra Yasa, marinasi merupakan langkah penting sebelum mengasap daging sapi.
Marinasi membantu daging menyerap bumbu dan melembutkan teksturnya, membuat hasil akhir lebih lezat dan empuk. Proses ini juga meningkatkan rasa daging saat diasap.
Untuk membuat lidah sapi lebih empuk, Anda dapat menggunakan daun pepaya atau nanas sebagai bahan marinasi.
Daun pepaya mengandung enzim papain yang efektif melunakkan daging dalam waktu 15 hingga 20 menit.
Nanas juga bisa digunakan, tetapi perlu hati-hati karena enzim bromelain dalam nanas bisa cepat memarinasi daging jika didiamkan terlalu lama.
Selain daun pepaya dan nanas, bawang putih juga dapat digunakan untuk marinasi. Lumuri lidah sapi dengan bawang putih yang sudah ditumbuk atau diparut, lalu diamkan selama 20 menit.
Bawang putih tidak hanya memberikan rasa yang enak tetapi juga membantu melunakkan daging.
Memotong lidah sapi dengan arah yang benar sangat penting untuk mendapatkan tekstur yang empuk.
Potonglah lidah sapi melawan arah seratnya untuk memutus serat-serat daging yang keras. Ini akan membuat daging lebih mudah dikunyah dan lebih cepat empuk saat dimasak.
Proses pengasapan memberikan rasa khas yang tidak dapat dihasilkan melalui metode memasak lain.
Pada saat pengasapan, daging akan menyusut dan kehilangan sebagian besar kandungan lemaknya, menghasilkan tekstur yang padat dan cita rasa yang unik.