KOMPAS.com - Sambal cumi asin bawang jadi pilihan lauk pedas yang menggugah selera. Rasanya gurih, pedas, dan tetap nikmat meski sudah beberapa hari disimpan.
Dilansir dari buku Resep Makanan Rumahan Ala Dapur Isna (2018) oleh Isna Sutanto terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, sambal ini bisa bertahan lebih lama di kulkas.
Pastikan menyimpannya dalam stoples tertutup rapat agar tetap segar dan awet.
Baca juga:
Sambal cumi asin bawang cocok dijadikan stok lauk karena tidak mudah basi. Cumi asin yang dikeringkan lebih tahan lama dibanding seafood segar.
Selain itu, sambal dengan banyak minyak juga membantu mengawetkan bumbu. Rasa pedas dan gurihnya tetap terjaga, bahkan semakin meresap setelah disimpan.
Cukup panaskan sebentar sebelum disajikan untuk mendapatkan rasa yang lebih nikmat.
Simpan sambal dalam wadah kedap udara agar tidak cepat berbau. Gunakan stoples kaca atau plastik tebal dengan tutup rapat.
Pastikan sambal sudah benar-benar dingin sebelum disimpan agar tidak menimbulkan uap yang membuatnya cepat basi.
Jika ingin lebih tahan lama, gunakan minyak lebih banyak untuk merendam sambal saat disimpan di kulkas.
Bahan:
Cuci cumi asin terlebih dahulu, lalu rendam dalam air panas selama 30 menit. Cara ini membantu menghilangkan kadar garam berlebih serta membuat cumi lebih empuk. Setelah itu, tiriskan hingga kering.
Kupas bawang merah, lalu cuci bersih bersama cabai rawit. Panaskan minyak dalam wajan, goreng bawang merah dan cabai utuh hingga harum dan layu.
Tumbuk kasar bawang merah dan cabai yang sudah digoreng. Jangan terlalu halus agar tekstur sambal tetap terasa saat disantap.
Panaskan kembali minyak, tumis bumbu yang sudah dihaluskan. Tambahkan cumi asin yang sudah direndam, lalu aduk hingga tercampur rata.
Masukkan garam, gula pasir, dan kaldu bubuk. Aduk terus hingga minyak berubah warna kemerahan, lalu angkat dan biarkan dingin sebelum disimpan.
Setelah matang, sambal cumi asin bawang siap dinikmati. Sajikan dengan nasi hangat dan lauk pelengkap seperti tahu atau tempe goreng. Jika ingin lebih praktis, buat dalam jumlah lebih banyak untuk stok lauk di rumah.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di siniLihat postingan ini di Instagram