KOMPAS.com - Jika sudah membeli timun suri dan ingin menyantapnya saat buka puasa, simaklah cara menyimpan timun suri agar tahan lama.
Tekstur dagingnya yang lembut membuat timun suri cenderung mudah rusak jika tidak disimpan dengan benar.
Baca juga: 9 Perbedaan Timun Suri dan Blewah, Jangan Salah Pilih
Simak tipsnya dari Dosen Agronomi dan Hortikultura Institut Pertanian Bogor, Deden Derajat Matra, seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa (13/4/2021).
Kamu bisa menyimpan timun suri tanpa kulkas di suhu ruang.
Pastikan ruangan yang kamu pilih tidak terkena sinar matahari langsung. Paparan sinar matahari akan membuat timun suri kehilangan air sehingga kulitnya jadi mengkerut dan teksturnya berubah.
Baca juga:
Di suhu ruang yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari, timun suri bisa bertahan hingga satu minggu.
Pastikan sirkulasi udara di ruangan juga baik agar tidak mempercepat pembusukan.
Jika kamu ingin timun suri bertahan lebih lama, kamu bisa menyimpannya di kulkas.
Suhu kulkas yang lebih rendah dibanding suhu ruang bisa memperlambat proses pembusukan.
Selain itu, kelembapan relatif (Relative Humidity) di dalam kulkas juga cukup rendah sehingga timun suri tidak kehilangan air terlalu banyak.
Baca juga:
Menyimpan timun suri di kulkas juga membuat beratnya tidak menyusut drastis. Dengan cara ini, timun suri bisa tahan lebih dari satu minggu.
Pastikan kamu meletakkannya di rak sayur atau buah agar suhunya tetap stabil.
Baca juga: Kenapa Timun Suri Banyak Muncul Saat Ramadhan?
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di siniView this post on Instagram