KOMPAS.com - Musim kemarau membuat tubuh lebih cepat panas dan lelah. Cuaca terik menurunkan energi dan bikin malas makan.
Makanan berat justru memperparah rasa gerah sepanjang hari. Karena itu, penting memilih asupan yang menyejukkan tubuh.
Baca juga: Sering Dilakukan, 8 Cara Masak Sayuran Ini Tak Baik untuk Jantung
Sayuran kaya air bisa jadi penyeimbang alami suhu tubuh. Kandungan gizinya membantu hidrasi dan melancarkan pencernaan.
Artikel ini akan membahas sayuran penyejuk tubuh alami. Cocok disantap saat cuaca sedang panas-panasnya, dilansir dari laman carehospitals dan urgentcareoffairhope.
Baca juga: 6 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk, Bikin Makin Parah
Mentimun dikenal sebagai “pendingin alami” dengan kadar air 95 persen. Sayuran ini membantu menjaga suhu tubuh tetap stabil dan segar.
Selain menyegarkan, mentimun juga mengandung kalium dan magnesium yang penting untuk keseimbangan elektrolit. Cocok disajikan sebagai lalapan, salad, atau infused water.
Bayam, selada, dan arugula termasuk sayuran hijau yang membantu menurunkan panas tubuh. Kandungan air dan seratnya tinggi, membuat tubuh tetap terhidrasi dan pencernaan lancar.
Sayuran ini juga mudah diolah menjadi sup bening, salad, atau tumisan ringan yang tidak bikin tubuh gerah.
Seledri mengandung sekitar 95 persen air dan berbagai mineral penting. Sayuran ini membantu detoksifikasi dan menjaga suhu tubuh tetap seimbang.
Bisa dikonsumsi mentah sebagai campuran salad, atau dijadikan jus seledri segar untuk menemani cuaca panas.
Fennel memiliki rasa khas mirip licorice dan dikenal sebagai penyejuk tubuh. Dalam pengobatan tradisional, fennel digunakan untuk melancarkan pencernaan sekaligus menenangkan tubuh.
Sayuran ini bisa diolah sebagai sup, direbus ringan, atau dijadikan teh herbal yang menenangkan.
Selada ringan di perut dan kaya akan air serta serat. Cocok dikonsumsi sebagai menu dingin saat siang hari yang terik. Selada juga memberi efek menyejukkan tanpa harus dimasak, cukup ditambah perasan lemon atau dressing non-minyak.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di siniLihat postingan ini di Instagram