KOMPAS.com - Bagi penikmat teh, tentu tak asing lagi dengan merek Teh Celup Sosro, Teh Cap Botol, dan Teh Cap Poci. Ketiga merek teh ini sangat mudah dijumpai di pasar swalayan hingga di warung-warung.
Selain itu, restoran, warung makan, hingga usaha minuman pinggir jalan, juga kerap menyajikan teh dari ketiga merek tersebut kepada konsumennya masing-masing.
Menariknya, ketiga merek teh tersebut ternyata diproduksi di satu kecamatan yang sama yaitu Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, yang dikenal dengan produksi teh wanginya.
Lantas siapa yang lebih dulu muncul, Teh Celup Sosro, Teh Cap Botol, atau Teh Cap Poci?
Baca juga: 5 Manfaat Minum Teh Hitam, Bantu Turunkan Kadar Gula Darah
Jika menilik sejarahnya, ketiga merek teh tersebut memiliki keterkaitan. Selain sama-sama dari Slawi, ketiganya diproduksi oleh satu perusahaan yaitu PT Sinar Sosro Gunung Slamat.
Semua berawal dari bisnis teh keluarga Soegiharto Sosrodjojo pada 1940 di Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Lewat bendera PT Gunung Slamet, merek pertama yang diperkenalkan yaitu Teh Cap Botol pada 1953. Inspirasinya karena saat itu botol jadi barang yang populer sehingga sangat mudah ditemui di rumah-rumah.
“Beliau memulai usaha teh di umur 16 tahun,” kata Direktur Pabrik Ready to Serve PT Sinar Sosro, Handoko Gunadi, di Slawi, Selasa (29/4/2025).
Awalnya bahan baku teh tidak berasal dari perkebunan tetapi dari perusahaan teh di Slawi yaitu Nempil.
Baca juga: Bisakah Teh Jati Cina untuk Pelangsing, dan Adakah Efek Sampingnya?