KOMPAS.com - Selama ini ketika membicarakan soal seafood, perhatian kita cenderung tertuju pada ikan-ikan besar seperti tuna, salmon, cod, atau trout. Mereka lebih sering muncul di menu restoran, sushi, atau dipajang di etalase pasar ikan.
Namun, para ahli gizi menyoroti bahwa ikan-ikan kecil seperti sarden, teri, makarel, dan herring justru menyimpan manfaat luar biasa—baik untuk kesehatan tubuh maupun lingkungan.
Menurut Sharon Palmer seorang pakar nutrisi, ikan-ikan kecil ini sudah lama menjadi bagian penting dalam pola makan tradisional berbagai budaya.
Baca juga: Resep Gulai Kepala Ikan Kakap, Seperti yang Disajikan di MasterChef Indonesia Season 12
Herring misalnya, menjadi makanan pokok dalam diet Nordik. Begitu juga dengan sarden dan teri dalam diet Mediterania, serta makarel yang digunakan di berbagai tradisi kuliner termasuk Jepang.
Tidak hanya lezat dan padat nutrisi, ikan kecil juga lebih ramah lingkungan dibanding ikan besar.
Berikut adalah tujuh manfaat utama mengonsumsi ikan kecil yang menjadikannya pilihan cerdas untuk pola makan sehat:
Ikan kecil mengandung omega-3 dalam jumlah tinggi—lemak sehat yang terbukti mendukung kesehatan jantung. Omega-3 dapat membantu menurunkan peradangan dan mengatur kadar kolesterol.
View this post on Instagram
Ini sangat penting, mengingat banyak orang masih belum mencukupi kebutuhan omega-3 harian mereka.
Omega-3 juga membantu sistem kekebalan tubuh dengan cara mengurangi kerusakan oksidatif dan peradangan.
Baca juga: Cara Mengurangi Kandungan Merkuri dalam Ikan Tuna Akhirnya Ditemukan
Selain itu, ikan kecil kaya akan vitamin B12, zinc, dan selenium—ketiganya berperan penting dalam memperkuat sistem imun dan melindungi tubuh dari infeksi.
Karena ikan kecil sering dikonsumsi beserta tulangnya, mereka menjadi sumber kalsium yang sangat baik, ditambah dengan vitamin D, magnesium, dan B12. Semua nutrisi ini mendukung pembentukan dan pemeliharaan massa tulang yang kuat.
Omega-3, khususnya DHA (docosahexaenoic acid), adalah komponen penting bagi struktur otak.
Konsumsi ikan kecil secara rutin bisa membantu memperlambat penurunan fungsi kognitif dan melindungi dari penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.
Kaya protein dan zat besi, ikan kecil membantu memperbaiki dan membangun jaringan tubuh, termasuk otot, kulit, rambut, kuku, dan organ-organ penting. Zat besi juga penting untuk produksi sel darah merah yang sehat.
Lemak sehat dan protein dalam ikan kecil memperlambat proses pencernaan, memberikan rasa kenyang lebih lama, dan menjaga kestabilan gula darah. Hal ini bermanfaat bagi orang dengan kondisi metabolik seperti diabetes.
Baca juga: Resep Sarden Kremes, Ide Olahan Ikan Sarden ala Rumahan
Berada di rantai makanan bawah, ikan kecil memiliki risiko kontaminasi merkuri yang lebih rendah. Mereka juga bereproduksi lebih cepat, sehingga lebih tahan terhadap eksploitasi berlebihan.
Ini menjadikannya pilihan yang aman dan berkelanjutan—terutama bagi anak-anak dan ibu hamil.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini