Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikan Kecil Seperti Sarden dan Teri, Ternyata Punya Manfaat Kesehatan yang Besar

Kompas.com - 02/05/2025, 09:32 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com - Selama ini ketika membicarakan soal seafood, perhatian kita cenderung tertuju pada ikan-ikan besar seperti tuna, salmon, cod, atau trout. Mereka lebih sering muncul di menu restoran, sushi, atau dipajang di etalase pasar ikan.

Namun, para ahli gizi menyoroti bahwa ikan-ikan kecil seperti sarden, teri, makarel, dan herring justru menyimpan manfaat luar biasa—baik untuk kesehatan tubuh maupun lingkungan.

Menurut Sharon Palmer seorang pakar nutrisi, ikan-ikan kecil ini sudah lama menjadi bagian penting dalam pola makan tradisional berbagai budaya.

Baca juga: Resep Gulai Kepala Ikan Kakap, Seperti yang Disajikan di MasterChef Indonesia Season 12

Herring misalnya, menjadi makanan pokok dalam diet Nordik. Begitu juga dengan sarden dan teri dalam diet Mediterania, serta makarel yang digunakan di berbagai tradisi kuliner termasuk Jepang.

Tidak hanya lezat dan padat nutrisi, ikan kecil juga lebih ramah lingkungan dibanding ikan besar.

Manfaat ikan kecil untuk kesehatan

Berikut adalah tujuh manfaat utama mengonsumsi ikan kecil yang menjadikannya pilihan cerdas untuk pola makan sehat:

1. Menjaga kesehatan jantung

Ikan kecil mengandung omega-3 dalam jumlah tinggi—lemak sehat yang terbukti mendukung kesehatan jantung. Omega-3 dapat membantu menurunkan peradangan dan mengatur kadar kolesterol.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Ini sangat penting, mengingat banyak orang masih belum mencukupi kebutuhan omega-3 harian mereka.

2. Meningkatkan imunitas

Omega-3 juga membantu sistem kekebalan tubuh dengan cara mengurangi kerusakan oksidatif dan peradangan.

Baca juga: Cara Mengurangi Kandungan Merkuri dalam Ikan Tuna Akhirnya Ditemukan

Selain itu, ikan kecil kaya akan vitamin B12, zinc, dan selenium—ketiganya berperan penting dalam memperkuat sistem imun dan melindungi tubuh dari infeksi.

3. Mendukung kesehatan tulang

Karena ikan kecil sering dikonsumsi beserta tulangnya, mereka menjadi sumber kalsium yang sangat baik, ditambah dengan vitamin D, magnesium, dan B12. Semua nutrisi ini mendukung pembentukan dan pemeliharaan massa tulang yang kuat.

4. Menjaga fungsi otak

Omega-3, khususnya DHA (docosahexaenoic acid), adalah komponen penting bagi struktur otak.

Ilustrasi ikan teriShutterstock/Enfoca y dispara Ilustrasi ikan teri

Konsumsi ikan kecil secara rutin bisa membantu memperlambat penurunan fungsi kognitif dan melindungi dari penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.

5. Mendukung regenerasi jaringan

Kaya protein dan zat besi, ikan kecil membantu memperbaiki dan membangun jaringan tubuh, termasuk otot, kulit, rambut, kuku, dan organ-organ penting. Zat besi juga penting untuk produksi sel darah merah yang sehat.

6. Menstabilkan metabolisme

Lemak sehat dan protein dalam ikan kecil memperlambat proses pencernaan, memberikan rasa kenyang lebih lama, dan menjaga kestabilan gula darah. Hal ini bermanfaat bagi orang dengan kondisi metabolik seperti diabetes.

Baca juga: Resep Sarden Kremes, Ide Olahan Ikan Sarden ala Rumahan

7. Lebih ramah lingkungan

Berada di rantai makanan bawah, ikan kecil memiliki risiko kontaminasi merkuri yang lebih rendah. Mereka juga bereproduksi lebih cepat, sehingga lebih tahan terhadap eksploitasi berlebihan.

Ini menjadikannya pilihan yang aman dan berkelanjutan—terutama bagi anak-anak dan ibu hamil.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau