KOMPAS.com - Musim kemarau bikin banyak tanaman cepat layu dan mati. Suhu panas ekstrem bisa menghambat pertumbuhan sayur di rumah.
Kebun kecil tetap bisa panen sayur tanpa banyak air. Kuncinya ada pada jenis tanaman yang tahan kekeringan.
Baca juga:
Banyak orang gagal tanam sayur karena salah perawatan. Mereka lupa memilih sayuran yang cocok di iklim kering.
Disadur dari Real Simple, berikut ulasannya. Artikel ini membahas lima tanaman sayur hemat air untuk ditanam.
Okra termasuk tanaman sayur yang tahan terhadap kekeringan. Cukup disiram satu minggu sekali, okra tetap bisa tumbuh subur. Tanaman ini juga kuat menghadapi suhu tinggi asalkan gulma di sekitarnya rutin dibersihkan. Perawatannya tidak rumit dan cocok untuk pemula.
Cabai dikenal kuat beradaptasi di lingkungan kering. Setelah dua bulan pertama disiram rutin, tanaman ini bisa bertahan tanpa air banyak. Cabai akan tetap menghasilkan buah asalkan ditanam di tempat yang terkena cahaya matahari cukup. Pilih bibit sehat untuk hasil panen lebih maksimal.
Timun Jepang memiliki sistem akar dalam yang menyimpan kelembapan. Setelah fase awal, tanaman ini tidak butuh banyak disiram. Cukup pastikan tanah gembur dan terkena sinar matahari. Timun Jepang cocok untuk kebun rumah yang tanahnya cepat kering.
Kangkung hanya butuh air sekitar 2,5 hingga 5 cm per minggu. Penyiramannya bisa dilakukan dua kali dengan takaran yang tepat. Meski hemat air, hasil panen kangkung tetap melimpah jika disiram secara konsisten. Daunnya akan terasa lebih renyah dan segar.
Terong bisa tumbuh baik dalam suhu panas dan tanah kering. Butuh air sedikit setiap minggu agar tetap subur. Pilih varietas yang tahan cuaca kering untuk hasil lebih optimal. Panen terong bisa dilakukan setelah tanaman cukup umur tanpa perawatan berlebihan.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di siniLihat postingan ini di Instagram