KOMPAS.com - Kemangi jadi daun pelengkap yang sering dipakai sehari-hari. Rasanya segar, aromanya khas, cocok jadi lalapan atau bumbu masakan.
Sayangnya, kemangi cepat layu jika tidak ditanam langsung. Sering kali batang sisa dapur malah dibuang percuma.
Baca juga:
Padahal, batang kemangi bisa tumbuh jadi tanaman baru. Caranya mudah, bahkan tanpa tanah atau pot besar.
Dikutip dari laman Better Homes & Gardens dan The Spruce, artikel ini akan membahas cara menanam kemangi dari sisa batang tanpa tanah. Cocok untuk pemula yang ingin mulai kebun herbal sendiri di rumah.
Kemangi tergolong tanaman yang mudah beradaptasi dan cepat membentuk akar. Menurut artikel di laman Better Homes & Gardens, kemangi justru lebih cepat berakar di air dibandingkan di tanah.
Namun, proses ini tetap perlu perhatian, terutama dalam menjaga kondisi air dan posisi daun agar tidak membusuk.
Pilih batang dari tanaman kemangi yang sehat. Potong sepanjang 10–15 cm di bagian bawah daun, dengan sudut miring agar penyerapan air lebih optimal. Hindari batang yang sedang berbunga.
Lepaskan semua daun di sepertiga bagian bawah batang agar tidak terendam air. Daun yang terendam bisa membusuk dan membuat air cepat keruh.
Isi gelas dengan air bersih dan masukkan batang kemangi. Pastikan hanya bagian batang yang terendam, sementara daun tetap berada di atas permukaan air.
Simpan gelas di dekat jendela yang mendapat cahaya terang namun tidak langsung. Jika pencahayaan alami kurang, gunakan lampu tanam (grow light). Jaga suhu tetap hangat agar akar cepat tumbuh.
Ganti air setiap 1–2 hari agar tetap jernih dan bebas dari kotoran. Jangan biarkan air kering atau terlalu keruh.
Dalam waktu sekitar 12–18 hari, akar akan mulai tumbuh dari bagian bawah batang. Biarkan akar tumbuh hingga panjang sekitar 2,5–5 cm sebelum dipindahkan ke media tanam.
Setelah akar cukup kuat, tanam kemangi ke dalam pot berisi media tanam kaya nutrisi atau langsung ke tanah di kebun. Rawat seperti biasa: cukup sinar matahari dan penyiraman teratur.
Tips Tambahan:
Jawabannya tidak. Meski bisa hidup sementara di air, kemangi tetap butuh nutrisi yang lebih kompleks untuk jangka panjang. Agar tanaman tetap sehat, pindahkan ke tanah atau ke sistem hidroponik lengkap setelah akar tumbuh optimal.
Dengan cara ini, kamu bisa memperbanyak tanaman kemangi dari sisa dapur tanpa biaya tambahan. Selain hemat, menanam kemangi sendiri juga bisa memastikan suplai daun segar setiap saat untuk masakan favoritmu.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di siniLihat postingan ini di Instagram