Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Jahe untuk Mengatasi Flu, Pilek dan Sakit Tenggorokan

Kompas.com - 25/05/2025, 16:04 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com - Jahe telah lama dikenal sebagai salah satu obat herbal tradisional yang digunakan untuk berbagai kondisi kesehatan, mulai dari nyeri sendi hingga gangguan pencernaan.

Saat ini, banyak orang masih menggunakan jahe sebagai pengobatan rumahan ketika mengalami batuk, pilek, atau sakit tenggorokan.

Apakah jahe bisa menyembuhkan flu atau pilek?

Meskipun belum ada bukti ilmiah yang sepenuhnya membuktikan bahwa jahe dapat menyembuhkan pilek, penelitian menunjukkan bahwa jahe memiliki potensi untuk mencegah pilek dan meringankan gejalanya.

Beberapa manfaat menyembuhkan dari flu dan pilek yang dikaitkan dengan jahe antara lain:

Baca juga: Resep Bandrek Simple dengan Jahe Merah, Cukup Sekali Rebus

  • Membantu mencegah pilek
  • Meredakan atau mencegah sakit tenggorokan
  • Mengurangi nyeri dan peradangan

Namun, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mendukung temuan ini secara menyeluruh.

Kandungan dan sifat medis jahe

Jahe mengandung senyawa aktif seperti gingerol dan shogaol, yang diyakini memberikan efek terapeutik. Berikut beberapa sifat medis jahe yang relevan dalam meredakan gejala pilek:

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Foodplace (@my.foodplace)

1. Antimikroba

Jahe mengandung berbagai senyawa seperti monoterpenoid, seskuiterpenoid, dan senyawa fenolik yang memiliki kemampuan membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme, termasuk bakteri dan jamur.

2. Antivirus

Dalam uji laboratorium, jahe menunjukkan efek antivirus yang kuat. Penelitian tahun 2024 menemukan bahwa kombinasi jahe dan bawang putih lebih efektif dalam melawan virus dibandingkan jika digunakan secara terpisah.

Baca juga: Resep Wedang Jahe Tanpa Proses Dibakar, Praktis Rebus Sekali

3. Antiinflamasi

Jahe terbukti memiliki efek antiinflamasi pada model laboratorium infeksi tenggorokan. Ini membantu mengurangi faringitis, atau peradangan di bagian belakang tenggorokan, yang sering kali menimbulkan rasa sakit saat pilek.

4. Antioksidan

Antioksidan dalam jahe membantu mencegah kerusakan sel akibat peradangan. Jahe segar memiliki kandungan air yang tinggi dan mudah rusak, tetapi proses pengeringan bisa membantu mempertahankan kandungan antioksidannya.

Cara menggunakan jahe untuk sakit tenggorokan

Berikut beberapa cara sederhana menggunakan jahe untuk meredakan sakit tenggorokan:

  1. Menyeduh jahe segar parut dengan air panas dan perasan lemon
  2. Mengunyah potongan jahe segar
  3. Menambahkan jahe ke dalam makanan
  4. Menggabungkan jahe ke dalam jus atau smoothie
  5. Membuat "shot" jahe dengan mencampur jahe segar dan air kelapa

Ilustrasi jahe. 10 Manfaat Jahe untuk Kesehatan, Bisa Meredakan Penyakit IniShutterstock/Pixel-Shot Ilustrasi jahe. 10 Manfaat Jahe untuk Kesehatan, Bisa Meredakan Penyakit Ini

Jahe juga tersedia dalam bentuk lozenges (permen hisap), kapsul, atau pil bagi yang tidak menyukai rasa tajamnya.

Kombinasi jahe dan madu

Penelitian lama menunjukkan bahwa kombinasi jahe dan madu (yang keduanya memiliki sifat antimikroba) dapat memberikan efek yang lebih kuat.

Ramuan hangat dari jahe dan madu bisa menjadi minuman yang menenangkan untuk tenggorokan yang meradang.

Baca juga: 9 Herbal Alami untuk Menjaga Kesehatan Ginjal, Jahe hingga Leunca

Beberapa bahan alami lain yang bisa ditambahkan ke dalam minuman jahe untuk meningkatkan efek antiinflamasi adalah:

  • Cengkeh
  • Echinacea
  • Oregano
  • Thyme
  • Sage

Kesimpulan

Jahe adalah bahan alami yang telah lama digunakan untuk membantu mengatasi gejala pilek. Kandungan antimikroba, antivirus, antiinflamasi, dan antioksidannya menjadikan jahe sebagai pilihan populer untuk meredakan sakit tenggorokan dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Baca juga: Resep Wedang Jahe 3 Bahan, Cocok Diminum Saat Flu dan Meriang

Meskipun masih dibutuhkan lebih banyak studi pada manusia untuk memastikan khasiatnya, penggunaan jahe dalam bentuk teh, jus, atau campuran makanan tetap menjadi salah satu solusi alami yang layak dicoba saat mengalami gejala pilek.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau