Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Manfaat Kesehatan Terong, Sayuran yang Mudah Ditemukan di Indonesia

Kompas.com - 31/05/2025, 20:08 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com - Terong (Solanum melongena) adalah anggota keluarga tanaman nightshade (Solanaceae), yang juga mencakup tomat, kentang, dan paprika.

Terong tumbuh dengan cara yang mirip dengan tomat (menggantung dari batang tanaman yang bisa mencapai beberapa meter tingginya).

Buah ini memiliki kulit mengilap berwarna ungu tua yang membungkus daging buah berwarna krem dan bertekstur seperti spons, serta dipenuhi biji kecil yang bisa dimakan.

Baca juga: Resep Tumis Terong Ungu Balado, Lauk Praktis dengan 3 Langkah Masak

Kandungan nutrisi terong

Dalam setiap 80 gram sajian terong terkandung:

  • 12 kkal energi
  • 0,7 gram protein
  • 0,3 gram lemak
  • 1,8 gram karbohidrat
  • 2,1 gram serat
  • 168 mg kalium

5 Manfaat kesehatan terong

Berikut ini adalah daftar 5 manfaat kesehatan terong:

1. Sumber antioksidan

Terong mengandung senyawa pelindung dengan sifat antioksidan, salah satunya adalah nasunin, yang memberi warna ungu tua pada kulitnya.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Nasunin diketahui melindungi lemak dalam membran sel otak, yang berfungsi sebagai gerbang masuknya nutrisi dan keluarnya limbah, serta menerima sinyal kimia yang mengatur fungsi sel.

2. Membantu mengontrol gula darah

Terong kaya serat dan rendah lemak serta gula, sehingga sangat cocok untuk penderita diabetes tipe 2.

Baca juga: Resep Lodeh Terong, Makanan Lebaran Khas Pekalongan

Studi di laboratorium menunjukkan bahwa ekstrak terong dapat membantu menghambat penyerapan glukosa, yang berpotensi membantu pengelolaan gula darah serta tekanan darah tinggi yang berkaitan.

3. Berpotensi menurunkan kolesterol

Beberapa studi pada hewan menunjukkan bahwa konsumsi terong dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat). Manfaat ini kemungkinan besar berasal dari kandungan serat dan antioksidan seperti nasunin.

Ilustrasi contoh makanan untuk menurunkan kolesterol. Anda bisa menurunkan kolesterol tinggi dengan makan makanan, seperti terong, apel, alpukat, ikan berlemak, dan kacang-kacangan.iStockphoto/Qwart Ilustrasi contoh makanan untuk menurunkan kolesterol. Anda bisa menurunkan kolesterol tinggi dengan makan makanan, seperti terong, apel, alpukat, ikan berlemak, dan kacang-kacangan.

Namun, penelitian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan untuk membuktikan manfaat ini secara klinis.

4. Membantu menurunkan berat badan

Dengan kandungan serat tinggi dan kalori rendah, terong bisa menjadi pilihan ideal dalam program penurunan berat badan.

Terong juga dapat digunakan sebagai pengganti bahan makanan berkalori tinggi dalam berbagai resep.

Baca juga: Resep Terong Balado, Lauk Pedas Favorit

Selain itu, beberapa senyawa tanaman dalam terong diyakini dapat menghambat enzim lipase pankreas, yang berperan dalam pencernaan lemak, sehingga membantu mengurangi penyerapan lemak.

5. Menjaga kesehatan jantung

Nasunin membantu melebarkan pembuluh darah dengan mengaktifkan senyawa nitric oxide, sedangkan asam klorogenat yang juga terdapat di kulit terong memperkuat efek ini dan membantu menurunkan tekanan darah.

Senyawa lain dalam daging berbagai varietas terong, termasuk terong putih, bertindak sebagai ACE inhibitor, yaitu menghambat enzim yang mengatur tekanan darah.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau