KOMPAS.com - Kopi bukan hanya sekadar minuman untuk mengusir kantuk—bagi banyak orang, kopi juga menjadi andalan untuk meningkatkan performa saat berolahraga.
Kandungan kafeinnya yang tinggi serta harganya yang terjangkau menjadikan kopi sebagai pilihan populer sebelum beraktivitas fisik.
Namun, apakah minum kopi sebelum olahraga benar-benar bermanfaat? Dan adakah risikonya?
Baca juga: Uniknya Kopi Timor Leste, Campuran Arabika dan Robusta
Kopi adalah sumber alami kafein, antioksidan, dan nutrisi. Kafein telah terbukti secara ilmiah sebagai zat ergogenik—yakni zat yang meningkatkan performa olahraga. Berikut beberapa manfaatnya:
Menariknya, manfaat ini tak hanya berlaku bagi atlet profesional, tapi juga bagi pengunjung gym biasa.
View this post on Instagram
Agar kafein bekerja optimal, sebaiknya minum kopi pada 45–60 menit sebelum mulai berolahraga.
Berdasarkan rekomendasi International Society of Sports Nutrition (ISSN), dosis kafein yang efektif adalah 2–6 mg per kilogram berat badan. Untuk seseorang berbobot 68 kg, ini setara dengan 135–405 mg kafein.
Baca juga: 6 Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula, Bantu Turunkan Berat Badan
Satu cangkir kopi rata-rata mengandung sekitar 100 mg kafein. Jadi, mengonsumsi 1–2 cangkir sebelum olahraga sudah cukup untuk mendapatkan efek yang diinginkan.
Meski kopi tergolong aman, ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan:
Selama olahraga, aliran darah dialihkan dari sistem pencernaan ke otot. Bila kopi diminum terlalu dekat dengan waktu olahraga, ini bisa menyebabkan mual atau ketidaknyamanan perut.
Beberapa orang mengalami efek seperti gelisah, jantung berdebar, atau cemas setelah minum kopi.
Kafein memiliki waktu paruh sekitar 5 jam. Maka dari itu, sebaiknya hindari kafein minimal 6–8 jam sebelum tidur.
Baca juga: Begini Proses Pascapanen Kopi Sumatera Utara Sebelum Diekspor
Bila Anda sensitif terhadap kafein, cobalah membatasi konsumsi hingga 1–2 cangkir per hari, atau pertimbangkan untuk tidak mengonsumsinya sama sekali sebelum olahraga.
Berbagai jenis kopi—seperti kopi seduh biasa, espresso, atau kopi instan—semua berpotensi memberi manfaat yang sama. Namun, perhatikan tambahan bahan seperti susu, sirup, atau gula berlebih, yang dapat menambah kalori dan mengganggu pencernaan.
Untuk olahraga dalam kondisi perut kosong (fasted cardio), kopi hitam tanpa tambahan apapun adalah pilihan terbaik karena tidak mengandung kalori atau karbohidrat.