Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Serai dari Batang Sisa Masak, Bisa Ditanam di Depan Rumah

Kompas.com - 09/06/2025, 06:23 WIB
Mufit Apriliani,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Serai merupakan salah satu tanaman herbal yang banyak digunakan dalam masakan maupun pengobatan tradisional.

Selain aromanya yang khas, tanaman serai juga memiliki banyak manfaat untuk kehidupan sehari-hari, seperti dapat mengusir nyamuk karena mengandung senyawa kimia geraniol dan sitronelal.

Karena manfaatnya inilah banyak orang yang ingin menanam sereh sendiri di rumah menggunakan batang serai sisa masak yang ada di dapur.

Baca juga: Cara Menanam Cabai dari Sisa Dapur, Cukup di Pekarangan Rumah Bisa Tumbuh Subur

Cara menanam serai di rumah

Yuk, kita simak cara menanam serai di rumah lewat langkah-langkah di bawah ini:

Pilih batang serai yang tepat

Dikutip dari Buku Vegetable Gardening: Panduan Praktis Menanam Sayur di Rumah karya Galuh Iritani, pilihlah serai yang masih memiliki akar dan segar.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Batang yang diambil sebaiknya memiliki panjang sekitar 15 centimeter dan bagian bawahnya masih utuh atau memiliki akar.

Bagaimana jika batang serai tidak memiliki akar?

Untuk menumbuhkan akar serai gunakan media air. Ambil gelas berukuran sedang, tambahkan air sebanyak 1/4 gelas dengan suhu ruang, dan letakkan serai ke dalam gelas dengan berdiri tegak atau tidak miring.

Akar serai tersebut akan tumbuh dalam waktu 15 hari. Pindahkan tanaman serai yang sudah memiliki akar tersebut ke tanah atau pot di depan rumah.

Siapkan media tanam

Melansir Buku Grow Your Own Kitchen Spice (2024) karya Cahyo Saparinto dan Rini Susiana, tanaman serai cocok tumbuh di tanah yang subur, gembur, dan banyak mengandung bahan organik.

Kamu dapat mempersiapkan media tanam berupa campuran tanah gembur dan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang dengan perbandingan 2:1.

Nah, media inilah yang akan memberikan nutrisi yang cukup serta pertumbuhan yang baik pada akar serai. Media tanam yang sudah siap bisa dipergunakan untuk menanam serai.

Baca juga: 2 Cara Menanam Kangkung dari Sisa Potongan Dapur, Mudah Tanpa Pakai Tanah

Perawatan

Tanaman serai menyukai sinar matahari secara langsung karena mampu meningkatkan kadar minyaknya.

Kamu juga dapat melakukan penyiraman dua kali sehari, namun jangan sampai media tanam terlalu basah karena dapat menyebabkan akar membusuk.

Tanaman serai bisa mencegah penyakit apa?iStockphoto/Singkham Tanaman serai bisa mencegah penyakit apa?

Panen

Serai bisa dipanen dalam waktu 100 hari setelah ditanam. Ciri tanaman serai sudah bisa dipanen yaitu rimbun seperti semak, berdaun lebat, dan beraroma.

Memanen daun serai dapat memangkas daun tanaman dengan jarak pemangkasan sekitar 3-5 centimeter di atas pangkal daun dan dapat dimulai dari bagian paling pinggir.

Karena tanaman serai berada di depan rumah sendiri, ada baiknya untuk memetik serai sesuai kebutuhan, karena serai yang masih baru dipanen akan memiliki aroma yang lebih kuat dibandingkan yang lama disimpan.

Baca juga: Cara Menanam Jahe di Rumah, Tanaman dengan Segudang Manfaat

Selain menghemat pengeluaran, menanam serai juga dapat memberikan kepuasan tersendiri karena dapat memanen bahan masak kapan saja.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau