KOMPAS.com - Jendela Bali Resto merilis permintaan maaf resmi setelah viral video pengunjung yang merasa dipermalukan karena dianggap belum membayar transaksi pada Sabtu (5/7/2025) lalu.
“Terima kasih atas kepercayaan pengunjung kepada kami. Terkait dengan kejadian belum lama ini kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami,” tulis Manajemen Jendela Bali Resto melalui akun Instagram @jendelabaliresto, Senin (7/7/2025).
Kejadian ini bermula ketika pengunjung Jendela Bali Resto dengan akun TikTok @mamaghan melakukan pembayaran di kasir menggunakan QRIS melalui kode QR yang diberikan oleh petugas kasir.
Sayangnya, petugas kasir tidak mendapati adanya struk yang keluar dari mesin EDC dan menganggap pengunjung tersebut belum melakukan pembayaran.
“Kasir tidak percaya saya bahkan menuduh saya belum membayar. Kasir berbicara dengan intonasi tinggi dan kasar, MENERIAKI SAYA, “GAK ADA PEMBAYARAN MASUK”,” jelas pengunjung dalam video TikTok @mamaghan.
Padahal, menurut MamaGhan saldo rekeningnya sudah berkurang dan ia sudah mendapatkan notifikasi pembayaran berhasil.
Video kekecewaan pemilik akun TikTok @mamaghan viral di sejumlah platform sosial media, namun menurut pantauan Kompas.com, saat ini video asli di akun TikTok yang bersangkutan sudah tidak tersedia.
Baca juga: Pengunjung Jendela Resto Bali Merasa Dipermalukan Kasir, Ini Klarifikasi Manajemen
Usai video viral tersebut, suami pemilik akun TikTok @mamaghan lantas menjelaskan bahwa ia sudah dihubungi manajemen resto dan dijelaskan jika saat pembayaran hari Sabtu (5/7/2025), mesin EDC milik Jendela Bali Resto sedang mengalami eror.
“Terjadi system error pembayaran dari EDC sehingga terdapat delay yang katanya “anomali” atau kejadian yang sangat jarang terjadi sehingga uang pembayaran kami baru masuk di pagi hari tanggal 6 Juli 2025,” tulis akun TikTok @muhammadhabibi1942, Senin (7/7/2025).
Lebih lanjut, Muhammad Habibi Nst juga menegaskan jika pihak resto telah melakukan investigasi internal serta meminta maaf secara terbuka di akun sosial media resmi.
Baca juga: Ayam Betutu, Hidangan Khas Bali yang Pedasnya Mantap
Mengutip Kompas.com, Marketing Comunications & Partnership Division Head Jendela Bali Resto, Andre Prawiradisastra mengatakan sudah melakukan mediasi dengan pengunjung yang diketahui berasal dari Bandung, Jawa Barat.
Andre juga menambahkan, jika hal ini terjadi karena adanya masalah teknis pada sistem pembayaran, dan setelah dilakukan konfirmasi ke bank disebutkan bahwa kasus ini sangat jarang terjadi.
“Bisa disebabkan banyak hal termasuk lost signal. Karena mesin EDC ini ada yang menggunakan WiFi dan juga Simcard. Namun demikian case ini sudah terselesaikan antara pihak Jendela Bali dan pengunjung,” jelasnya saat dikonfirmasi pada Senin (7/7/2025).
Baca juga: 15 Cafe di Kintamani Bali dengan View Pegunungan Memukau
Pada Sabtu (5/7/202), akun TikTok @mamaghan mengunggah video di mana ia merasa dipermalukan oleh petugas kasir Jendela Bali Resto karena dianggap belum membayar transaksi, padahal saldo rekening sudah terpotong dan ia mendapatkan notifikasi pembayaran berhasil.
Buntut dari video viral ini, pihak Manajemen Jendela Bali Resto meminta maaf dan menjelaskan jika bukti pembayaran tidak keluar dari mesin EDC karena sedang mengalami gangguan atau eror.
Suami MamaGhan melalui akun TikTok @muhammadhabibi1942 juga menerangkan, transaksi pembayarannya baru masuk pada Minggu (6/7/2025) pagi hari dan pihak manajemen resto sudah meminta maaf baik secara pribadi maupun terbuka kepada publik melalui akun sosial media resmi @jendelabaliresto.
Baca juga: 16 Tempat Dinner Romantis di Bali dengan Suasana Eksklusif
Baca juga: 5 Tempat Makan di Dekat Bali Zoo yang Cocok untuk Keluarga
Sumber: Kompas.com/ Ni Ketut Sudiani, Editor: Andi Hartik
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini