KOMPAS.com - Bicara soal kuliner khas Pati, Jawa Tengah, nasi gandul menjadi salah satu hidangan yang wajib dicoba.
Perpaduan kuah santan gurih manis, potongan daging empuk, serta aroma rempah yang menggoda membuatnya selalu diburu pecinta kuliner. Keunikan lainnya adalah penyajian di atas daun pisang yang memberi aroma wangi tersendiri.
Baca juga:
Popularitasnya membuat nasi gandul tak hanya dijajakan di warung sederhana, tetapi juga menjadi ikon kuliner kota ini.
Bagi yang berencana kulineran di Pati, berikut tujuh tempat makan nasi gandul populer, mulai dari warung legendaris hingga favorit warga lokal, lengkap dengan ciri khas masing-masing.
Warung legendaris yang mempertahankan cara memasak tradisional dengan merebus kuah di kuali tanah liat atau gerabah. Cita rasanya konsisten sejak dulu. Seporsi dibanderol Rp 25.000. Lokasinya di Desa Gajahmati, Kecamatan Pati, buka pukul 11.00–21.30 WIB.
Berdiri sejak 1978 dan menjadi favorit warga Pati. Cita rasanya tetap sama hingga kini. Harga seporsi berkisar Rp 18.000–Rp 20.000. Lokasi di Panunggulan, Desa Gajahmati, buka setiap hari pukul 16.00–22.00 WIB.
Telah beroperasi sejak 1982 dan dikelola secara turun-temurun. Kuahnya dikenal lebih berempah, dengan bumbu yang meresap hingga ke daging. Harga mulai Rp 10.000-an. Beralamat di Jl. Raya Pantura No.25, Puri, buka pukul 15.30–22.00 WIB.
Buka sejak 1976 dan terkenal dengan nasi pulen serta pilihan lauk yang lengkap. Cocok disantap dengan sambal melimpah. Lokasinya di Jl. Roro Mendut, Semampir, buka pukul 03.00–19.00 WIB.
Nasi Gandul Pak Gunawan dikenal dengan rasa khas yang membedakannya dari nasi gandul lain. Kuahnya sekilas mirip rawon atau gulai, namun bumbu rempahnya menghasilkan cita rasa unik yang sulit dilupakan.
Seporsi nasi gandul di sini semakin lengkap dengan pilihan lauk tambahan seperti tempe goreng, telur rebus, perkedel, atau bakwan. Terletak di Jalan Kiai Saleh, Pati Lor, warung ini kerap menjadi persinggahan favorit bagi pencinta kuliner khas Pati yang mencari kehangatan rasa rumahan.
Tempatnya kini lebih luas dan nyaman setelah pindah lokasi. Menu nasi kuah gandul dibanderol Rp 6.000, dengan aneka lauk seperti daging, telur, paru, ati sapi, babat, iso, dan jeroan lain seharga Rp 15.000. Beralamat di Jl. Kiai Saleh, Kaborongan, Pati Lor, buka setiap hari pukul 09.30–21.00 WIB.
Sudah berjualan sejak 1983 di halte Puri. Tempatnya sederhana namun nyaman, bahkan pernah dikunjungi Ganjar Pranowo. Rasanya makin nikmat jika disantap dengan tempe garing. Harga seporsi Rp 10.000–Rp 17.000, buka 24 jam.
Lihat postingan ini di Instagram
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini