KOMPAS.com - Jika selama ini bagian kuning atau lembut di spons cuci piring dipakai untuk menggosok, berarti selama ini kamu melakukan kesalahan.
Bagian kuning yang halus bukan ditujukan untuk menggosok, melainkan untuk menyerap air dan busa sabun.
Justru bagian kasar lah yang seharusnya digunakan untuk mencuci dan mengangkat kotoran membandel. Kesalahan penggunaan inilah yang sering membuat spons cepat rusak.
Baca juga: Berapa Lama Spons Cuci Piring Sebaiknya Dipakai dan Diganti Baru?
Selain itu, spons tidak boleh direndam terlalu lama di dalam air cucian. Kebiasaan ini membuat spons lebih cepat rusak sekaligus menjadi sarang bakteri.
Idealnya, spons diganti setiap 2–3 bulan, agar tetap optimal dalam membersihkan dan aman dari kontaminasi bakteri.
Berikut ini adalah tips agar spons cuci piring menjadi lebih tahan lama:
Baca juga: Resep Cake Spons Klasik 3 Bahan
Spons yang sudah menipis atau tidak layak digunakan di dapur bisa dimanfaatkan untuk membersihkan area lain, seperti kamar mandi. Untuk membedakannya, potong sedikit sudut spons agar tidak tertukar dengan spons dapur.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini