KOMPAS.com - Ubi ungu kini semakin populer karena sering dijadikan bahan olahan dalam berbagai makanan dan minuman, mulai dari kue, pai, hingga minuman kekinian dengan rasa taro. Rasanya yang manis serta warnanya yang cantik membuatnya banyak digemari.
Namun, tidak semua ubi ungu memiliki tingkat kemanisan yang sama. Perbedaan varietas dan kondisi pertumbuhan dapat memengaruhi rasa maupun teksturnya.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara memilih ubi ungu yang manis dan berkualitas ketika membeli di pasar.
Baca juga: Resep Sup Ubi Ungu, Dessert untuk Perayaan Imlek
Berikut lima tips yang bisa kamu coba saat membeli ubi ungu di pasar:
Pilihlah ubi ungu yang tidak memiliki bintik cekung atau luka. Bintik semacam ini bisa menjadi tanda bahwa ubi sudah layu atau terserang penyakit. Selain kurang manis, ubi dengan kondisi ini juga tidak layak dikonsumsi.
Ubi ungu dengan bagian tengah gemuk biasanya lebih segar dan memiliki tekstur lembut. Perhatikan juga permukaannya, pilih yang kulitnya mulus dan tidak terlalu berserabut agar hasil olahannya lebih enak.
Saat memilih, coba tekan ujung ubi ungu. Ubi dengan ujung runcing yang terasa keras umumnya sudah matang. Tekstur seperti ini cocok untuk berbagai olahan, termasuk keripik yang renyah.
Warna ubi ungu yang pekat menandakan tingkat kematangan yang baik. Biasanya, semakin tua ubi, warnanya semakin gelap, dan rasanya pun lebih manis. Jadi, jangan ragu memilih ubi dengan warna ungu yang kuat.
Baca juga: Cara Membuat Getuk Ubi Ungu, Ide Jualan Kue Pasar
Ubi ungu yang memiliki banyak serabut pada kulit menandakan usianya sudah terlalu tua. Kondisi ini membuat teksturnya cenderung lebih keras dan kurang nikmat. Pilihlah ubi dengan permukaan kulit halus tanpa banyak serabut.
Dengan mengikuti tips di atas, kamu bisa mendapatkan ubi ungu yang manis, lembut, dan berkualitas.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini