Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Imbas Perang Dagang AS, China Boikot Pesawat Boeing | Iran Kunjungi Rusia

Kompas.com - 16/04/2025, 05:31 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Berita mengenai China memerintahkan maskapai penerbangan untuk mengentikan penerimaan pesawat Boeing, memuncaki daftar Populer Global saat ini.

Sedangkan di bawahnya, Menlu Iran dijadwalkan mengunjungi Rusia untuk membahas negosiasi nuklir yang akan dilakukan dengan Amerika Serikat (AS).

Berita lainnya yang banyak dibaca di kanal Global Kompas.com adalah terkait perusahaan wisata helikopter di New York tutup setelah insiden kecelakaan yang menewaskan enam orang.

Baca juga: Utusan Trump: Putin Siap Buka Jalan untuk Damai dengan Ukraina

Selengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Selasa (15/4/2025) hingga Rabu (16/4/2025) pagi yang dapat disimak:

1. Perang Dagang Memanas, China Boikot Pengiriman Pesawat Boeing dari AS

Pemerintah China memerintahkan maskapai penerbangan domestik untuk menghentikan penerimaan pengiriman pesawat Boeing, di tengah ketegangan yang semakin memuncak dalam perang dagang Amerika Serikat dan China.

Langkah ini dilaporkan Bloomberg News pada Selasa (15/4/2025), dengan mengutip sumber yang memahami kebijakan tersebut.

Selain menunda pengiriman pesawat, maskapai-maskapai di China juga disebut diminta untuk menangguhkan pembelian peralatan serta suku cadang pesawat dari perusahaan-perusahaan Amerika Serikat.

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

2. Menjelang Negosiasi Nuklir dengan AS, Iran Kunjungi Rusia

Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, dijadwalkan mengunjungi Rusia pekan ini untuk membahas negosiasi nuklir yang akan dilakukan dengan Amerika Serikat (AS).

Lawatan tersebut digelar menjelang pembicaraan putaran kedua antara Iran dan AS yang direncanakan berlangsung di Roma, Italia, pada Sabtu (19/4/2025).

Sebelumnya, Araghchi bertemu dengan Utusan Khusus AS untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, pada Sabtu (12/4/2025), yang menjadi dialog tingkat tinggi pertama antara Iran dan AS sejak perjanjian nuklir 2015 runtuh.

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

Baca juga: Harvard Tolak Tuntutan Donald Trump, Dana Triliunan Rupiah Disetop

3. Usai Tewaskan 6 Orang, Perusahaan Wisata Helikopter di New York Resmi Tutup

Perusahaan penerbangan wisata yang terlibat dalam kecelakaan helikopter pekan lalu resmi menghentikan seluruh operasinya, menurut pernyataan otoritas penerbangan Amerika Serikat, Minggu (13/4/2025).

Kecelakaan yang terjadi pada Kamis (10/4/2025) itu menewaskan enam orang, termasuk seorang eksekutif bisnis senior, istrinya, dan tiga anak mereka, serta sang pilot.

Helikopter yang dioperasikan oleh New York Helicopter Tours tersebut jatuh ke Sungai Hudson setelah mengalami kerusakan saat sedang mengudara dalam penerbangan wisata di atas Manhattan.

Halaman:

Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau