Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Kisah Amir Ditembak Tentara Israel | Brasil Kena Tarif Trump 50 Persen

Kompas.com - 01/08/2025, 05:46 WIB
Inas Rifqia Lainufar

Penulis

KOMPAS.com - Berita mengenai kisah pilu bocah Gaza yang ditembaki tentara Israel saat mengambil bantuan makanan memuncaki daftar Populer Global saat ini.

Di bawahnya, terdapat artikel tentang kenaikan tarif impor Amerika Serikat dari Brasil yang ditetapkan mencapai 50 persen.

Selain itu, berita kesuksesan Rusia menangani gempa dan tsunami juga banyak dibaca di kanal Global Kompas.com.

Baca juga: Usai Gempa, Rusia Dihantam Erupsi Gunung Berapi Klyuchevskoy

Selengkapnya, berikut ini adalah Populer Global edisi Kamis (31/7/2025) hingga Jumat (1/8/2025) pagi.

1. Pilunya Amir, Jalan 12 Km Kelaparan, Ditembak Tentara Israel setelah Dekap Sisa Makanan

Seorang pensiunan tentara Amerika Serikat (AS) yang bekerja sebagai pasukan keamanan di lokasi distribusi bantuan di Gaza menceritakan pengalaman pilu yang dialami warga Palestina di wilayah kantong tersebut.

Pensiunan tentara AS tersebut bernama Anthony Aguilar, yang sempat bertugas di militer AS selama 25 tahun.

Dia lalu menjadi petugas keamanan untuk penyaluran bantuan Gaza Humanitarian Foundation (GHF) yang dibeking AS dan Israel di Gaza, sebagaimana dilansir The Palestine Chronicle, Kamis (31/7/2025).

Baca selengkapnya di sini.

2. Kena Tarif Trump 50 Persen, Brasil Bisa Kobarkan Perang Dagang dengan AS

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump resmi menaikkan tarif impor terhadap produk Brasil hingga 50 persen, Rabu (30/7/2025).

Kebijakan ini dinilai berpotensi memicu perang dagang dengan Brasil, ekonomi terbesar di Amerika Latin, sebagaimana dilansir Reuters.

Langkah tersebut diumumkan Trump pada Rabu (30/7/2025) waktu setempat dan menjadikan Brasil sebagai salah satu negara dengan tarif tertinggi dari AS.

Baca selengkapnya di sini.

3. Rusia Sukses Tangani Gempa-Tsunami: Evakuasi 1 Jam, Nol Korban Jiwa

Pemerintah Rusia mencabut peringatan tsunami pada Rabu (30/7/2025), setelah gempa bermagnitudo 8,8 yang mengguncang lepas pantai Semenanjung Kamchatka tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan besar.

Gempa Rusia yang terjadi di wilayah timur jauh itu sempat memicu evakuasi massal dan peringatan tsunami di sejumlah kawasan pesisir Samudra Pasifik, termasuk Severo-Kurilsk, kota kecil yang terletak di Pulau Kuril, tak jauh dari Jepang.

Stasiun tv pemerintah menayangkan cuplikan gelombang tsunami yang menghantam wilayah pelabuhan Severo-Kurilsk. Terlihat arus deras membawa puing-puing bahkan bangunan ke laut. Salah satu pabrik pengolahan ikan dilaporkan tenggelam akibat gelombang tersebut.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau