SINGAPURA, KOMPAS.com - Seorang asisten rumah tangga (ART) asal Filipina di Singapura didenda karena menerima pekerjaan sampingan secara ilegal.
Kasus ini juga menyeret majikannya yang diketahui mempekerjakannya tanpa izin resmi.
Dilansir dari CNA, sang ART, Pido Erlinda Ocampo (53), dijatuhi denda 13.000 dollar Singapura (sekitar Rp 164 juta) oleh pengadilan pada Senin (25/8/2025).
Baca juga: Gara-gara Punya Kerja Sampingan, ART di Singapura Didenda Rp 164 Juta
Sementara itu, salah satu majikan Erlinda, Soh Oi Bek (64), didenda 7.000 dollar Singapura (sekitar Rp88 juta).
Kementerian Tenaga Kerja Singapura (Ministry of Manpower/MOM) mulai menyelidiki kasus ini pada Desember 2024 setelah menerima informasi tentang dugaan pelanggaran Undang-Undang Tenaga kerja Asing (Employment of Foreign Manpower Act).
Erlinda telah memegang izin kerja resmi sebagai ART selama lebih dari 30 tahun sejak 1994, dan bekerja untuk empat majikan resmi. Namun, ia tidak memiliki izin untuk pekerjaan paruh waktu.
Kemudian pada 2018, Erlinda diperkenalkan oleh teman majikan resminya kepada Soh, yang saat itu sedang mencari ART paruh waktu.
Erlinda lalu bekerja di rumah Soh mulai April 2018 hingga Februari 2020. Beberapa tugasnya adalah menyapu, mengepel lantai, membersihkan kipas angin, dan menyetrika pakaian.
Setiap sesi berlangsung sekitar tiga hingga empat jam, dua hingga tiga kali sebulan.
Dari pekerjaan tersebut, ia menerima bayaran sekitar 375 dollar Singapura (sekitar Rp 4,7 juta) per bulan.
Kegiatan ini sempat terhenti pada Februari 2020 karena pembatasan akibat pandemi COVID-19.
Namun, setelah pembatasan dilonggarkan, Erlinda kembali bekerja untuk Soh dari Maret 2022 hingga September 2024.
Selama periode tersebut, Erlinda tidak memiliki izin kerja yang membolehkan dirinya mengambil pekerjaan sampingan.
Baca juga: Singapura Eksekusi Mati Pria Bangladesh yang Bunuh ART Asal Indonesia
Dalam persidangan, Soh mengaku tetap memperkerjakan Erlinda meski tanpa izin resmi karena ia “sibuk dan membutuhkan seseorang yang dapat dipercaya untuk membersihkan rumahnya.”
Tak hanya itu, Soh juga merekomendasikan jasa Erlinda kepada atasannya, Pulak Prasad, yang juga membutuhkan pekerja paruh waktu.