Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Jenis Tanaman yang Harus Dihindari Menurut Feng Shui

Kompas.com - 26/09/2025, 22:47 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Dalam Feng Shui, tanaman hias memegang peran penting karena diyakini mampu menyeimbangkan energi di dalam rumah. Kehadiran tanaman juga dianggap sebagai representasi dari elemen kayu, yaitu simbol pertumbuhan, kehidupan baru, serta harmoni.

Meski begitu, tidak semua tanaman cocok ditempatkan di rumah jika ingin menciptakan aliran energi yang baik. 

Ada beberapa jenis tanaman yang justru dipercaya bisa membawa energi negatif menurut prinsip Feng Shui. Dilansir dari Homes and Gardens, berikut adalah penjelasannya.

Baca juga: Lokasi Tepat Meletakkan Akuarium Menurut Feng Shui agar Bawa Hoki

Kaktus dan tanaman berduri

Ilustrasi kaktus.Unsplash/Stephanie Harvey Ilustrasi kaktus.

Tanaman berduri, seperti kaktus atau mawar berduri, memang banyak digemari karena tampilannya yang unik dan mudah dirawat. 

Namun, dalam Feng Shui, duri dianggap memancarkan energi tajam yang disebut sha chi. Energi ini dipercaya bisa mengganggu ketenangan, memicu stres, dan menimbulkan rasa tidak aman.

Jika ditempatkan di ruang tidur, ruang keluarga, atau ruang kerja, kaktus diyakini dapat menghambat hubungan antaranggota keluarga dan membuat suasana rumah terasa kaku. 

Oleh karena itu, meskipun kaktus bisa menjadi dekorasi menarik, sebaiknya hindari meletakkannya di dalam rumah. Jika ingin tetap merawatnya, tempatkan di luar rumah atau area terbuka yang tidak terlalu berhubungan dengan aktivitas sehari-hari.

Baca juga: Jangan Gunakan Rak Terbuka di Rumah Menurut Feng Shui, Bawa Sial!

Tanaman beracun

Ilustrasi tanaman hias poinsettia atau kastuba merah. SHUTTERSTOCK/PIXEL-SHOT Ilustrasi tanaman hias poinsettia atau kastuba merah.

Beberapa tanaman hias memiliki kandungan zat beracun, misalnya dieffenbachia, philodendron, atau kastuba. 

Dari sisi Feng Shui, tanaman beracun dianggap bertentangan dengan energi positif karena sifatnya yang merusak dan membahayakan. 

Selain berisiko bagi anak-anak maupun hewan peliharaan, tanaman beracun juga diyakini membawa energi yang tidak sehat sehingga bisa memengaruhi kestabilan emosi penghuni rumah.

Keberadaannya dapat menimbulkan rasa gelisah, ketegangan, bahkan membuat suasana rumah terasa dingin dan tidak ramah. Maka dari itu, penting untuk memastikan tanaman yang dibawa masuk ke rumah aman dan tidak menyimpan bahaya meskipun terlihat indah.

Baca juga: 5 Posisi Terbaik Meletakkan Sofa di Ruangan untuk Menarik Feng Shui Baik

Tanaman layu atau mati

Ilustrasi bunga layu.PIXABAY/WFranz Ilustrasi bunga layu.

Tanaman yang kering, layu, atau mati dianggap sebagai simbol energi yang terhenti. Dalam Feng Shui, kondisi ini mencerminkan penurunan semangat, kemunduran, dan hilangnya vitalitas. 

Membiarkan tanaman layu di dalam rumah bisa menghalangi masuknya energi positif, bahkan menimbulkan suasana murung dan lesu.

Oleh karena itu, penting untuk merawat tanaman secara rutin dan segera menggantinya dengan yang lebih segar jika sudah tidak tumbuh sehat. 

Kehadiran tanaman yang hidup subur akan membantu menjaga aliran energi tetap harmonis di dalam rumah.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau