Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalender Jawa 21 Oktober 2025, Weton Selasa Legi Pemarah dan Ambisius

Kompas.com - 20/10/2025, 23:16 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Simak penjelasan kalender Jawa hari ini 21 Oktober 2025, yang dalam penanggalan Jawa bertepatan dengan Selasa Legi, 29 Bakda Mulud 1959 Dal.

Dalam budaya Jawa, perhitungan weton masih dipercaya sebagai cara mengetahui watak, rezeki, hingga keberuntungan seseorang.

Tradisi ini juga menjadi pedoman untuk menentukan hari baik sebelum melangsungkan berbagai kegiatan penting.

Baca juga: Kalender Jawa 20 Oktober 2025, Weton Senin Kliwon Berwatak Ceroboh

Bagi sebagian masyarakat, weton memiliki makna spiritual dan nilai kesakralan yang tak lekang oleh waktu.

Hari Selasa Legi jatuh pada hari ini pun diyakini membawa makna khusus menurut primbon Jawa.

Meski begitu, kepercayaan ini merupakan bagian dari tradisi leluhur yang sebaiknya disikapi sesuai keyakinan masing-masing.

Baca juga: Kalender Jawa Minggu Ini 19-25 Oktober 2025, Pekan Ini Memasuki Bulan Jumadil Awal

Kalender Jawa Hari Ini

Selasa, 21 Oktober 2025

Kalender Jawa: 29 Bakda Mulud 1959 Dal

Weton: Selasa Legi

Neptu: 8

Wuku: Wariga alit

Weton Selasa Legi Menurut Primbon Jawa

Dalam tradisi Jawa, setiap weton diyakini membawa karakter dan nasib tertentu. Begitu pula dengan weton Selasa Legi.

Orang yang lahir pada weton Selasa Legi dipercaya memiliki watak Lakuning Geni, yang berarti seperti api.

Artinya, mereka dikenal sebagai sosok yang mudah marah, ambisius, dan memiliki semangat besar dalam mencapai tujuan.

Selain itu, pemilik weton ini disebut mudah cemburu, namun di sisi lain, mereka juga punya sisi sosial yang kuat.

Halaman:


Terkini Lainnya
Tasikmalaya Salah Satu Wilayah dengan Curah Hujan Tertinggi di Indonesia pada Awal November 2025
Tasikmalaya Salah Satu Wilayah dengan Curah Hujan Tertinggi di Indonesia pada Awal November 2025
Jawa Barat
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Jawa Tengah
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Jawa Barat
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Jawa Barat
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
Banten
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Sumatera Utara
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Jawa Timur
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
Sumatera Selatan
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Jawa Barat
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Jawa Barat
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Sulawesi Selatan
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Kalimantan Barat
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Jawa Tengah
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Jawa Tengah
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
Banten
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau