Mereka mudah bergaul dengan banyak orang dan cenderung ceria, meski sering menyembunyikan kesedihan atau masalah pribadi.
Seperti pepatah, tidak ada manusia yang sempurna. Begitu pula mereka yang memiliki weton Selasa Legi.
Di balik keceriaan dan keberanian, terkadang ada sisi keras hati dan rentan fitnah.
Bahkan, weton ini disebut sering memiliki banyak musuh, karena sikapnya yang tegas dan tak mudah mundur.
Namun, mereka termasuk dalam rakam Kala Tinantang, yang berarti memiliki jiwa pemberani dan pantang menyerah.
Mereka juga berada di bawah lindungan Wasesa Segara, menandakan bahwa di balik kerasnya karakter, tersimpan hati yang pemaaf, suka menolong, dan berhati mulia.
Hanya saja, karena juga dinaungi oleh Dangu Watu, mereka kadang kurang wawasan dan keras kepala.
Meski begitu, sifat itu justru mendorong mereka untuk berusaha keras dalam mewujudkan cita-cita.
Dari situlah, mereka sering disebut sebagai orang yang rezekinya bagus, sebab kerja kerasnya berbuah kesuksesan dan kemakmuran.
Dalam urusan hidup, orang dengan weton Selasa Legi tidak mudah mengalah pada tantangan.
Mereka akan berjuang sampai tujuan tercapai, meski harus menempuh jalan sulit.
Sebagai catatan, kepercayaan mengenai weton seperti Selasa Legi ini merupakan bagian dari warisan budaya Jawa.
Pemaknaannya bersifat tradisional dan spiritual, sehingga sebaiknya disikapi sebagai wawasan budaya dan kepercayaan leluhur, bukan ukuran mutlak kepribadian seseorang.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang