KOMPAS. com - Lagu “Buruh Tani” menjadi salah satu tembang perjuangan yang kerap didendangkan dalam aksi-aksi demonstrasi di Indonesia. Lirik lagu ini dianggap mewakili suara kaum buruh, tani, nelayan, serta rakyat kecil yang selama ini berjuang menghadapi ketidakadilan.
Lagu tersebut populer sejak era reformasi 1998 dan hingga kini masih sering terdengar dalam aksi unjuk rasa, terutama pada momentum peringatan Hari Buruh (May Day) maupun aksi mahasiswa.
Lirik itu menggambarkan persatuan lintas kelompok masyarakat dalam memperjuangkan demokrasi dan keadilan sosial. Tidak hanya buruh dan petani, tetapi juga mahasiswa serta masyarakat miskin perkotaan.
Lagu ini juga memuat semangat perlawanan terhadap penindasan.
Baca juga: Farhan Ungkap 5 Bangunan Musnah Usai Aksi Demonstrasi Bandung
lagu “Buruh Tani” bukan hanya sekadar nyanyian, melainkan simbol konsistensi perjuangan rakyat untuk mewujudkan kehidupan yang adil.
Hingga kini, “Buruh Tani” kerap dilantunkan secara massal di jalanan, menjadikannya lagu perlawanan yang hidup dari generasi ke generasi.
Ini lirik lagu "Buruh Tani" yang kerap dinyanyikan saat aksi massa.
Buruh, tani, mahasiswa, rakyat miskin kota
Bersatu padu rebut demokrasi
Gegap gempita dalam satu suara
Demi tugas suci yang mulia
Hari-hari esok adalah milik kita
Terciptanya masyarakat sejahtra
Terbentuknya tatanan masyarakat
Indonesia baru tanpa Orba
Marilah kawan mari kita kabarkan
Di tangan kita tergenggam arah bangsa
Marilah kawan mari kita nyanyikan
Sebuah lagu tentang pembebasan
Di bawah kuasa tirani
Kususuri garis jalan ini
Berjuta kali turun aksi
Bagiku satu langkah past
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini