Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Pengganti Shigeru Ishiba Sebagai PM Jepang Usai Pengunduran Dirinya?

Kompas.com - 08/09/2025, 07:03 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba mengumumkan pengunduran dirinya pada Minggu (7/9/2025). 

Keputusan tersebut membuka periode ketidakpastian politik, mengingat tantangan besar yang sedang dihadapi ekonomi terbesar keempat dunia ini. 

Ishiba (68) memutuskan mundur setelah serangkaian kekalahan telak yang dialami koalisi berkuasa dalam pemilu.

Baca juga: Kalah Pemilu, PM Jepang Shigeru Ishiba Akan Mundur

Ishiba Bertanggung Jawab atas Kekalahan Politik

Dilansir Kompas.com, dalam sebuah konferensi pers, Ishiba mengungkapkan bahwa ia ingin bertanggung jawab atas hasil buruk yang dialami oleh Partai Demokrat Liberal (LDP) dalam pemilu yang baru-baru ini berlangsung.

“Dengan Jepang telah menandatangani perjanjian perdagangan dan presiden telah menandatangani perintah eksekutif, kita telah melewati rintangan utama. Saya ingin menyerahkan tongkat estafet kepada generasi berikutnya,” kata Ishiba dengan suara bergetar, dikutip dari Reuters.

Tekanan Publik dan Kekalahan Pemilu

Sejak menjabat kurang dari setahun lalu, Ishiba menghadapi kemarahan publik terkait dengan kenaikan biaya hidup yang semakin membebani masyarakat. 

Hal ini membuat LDP kehilangan mayoritas di dua majelis parlemen.

Dorongan agar Ishiba mundur semakin kuat setelah kekalahan dalam pemilihan majelis tinggi pada Juli lalu.

Menanggapi hal itu, Ishiba meminta LDP untuk segera menggelar pemilihan kepemimpinan darurat. Ia akan tetap menjabat hingga pengganti resmi terpilih. 

Sebelumnya, Ishiba sempat menolak seruan dari dalam LDP untuk mundur dan bertanggung jawab atas kekalahan tersebut.

Baca juga: Meski Koalisi Kalah Telak, PM Jepang Shigeru Ishiba Ogah Mundur

Dampak Ketidakpastian Politik terhadap Pasar

Ketidakpastian politik langsung mengguncang pasar. Nilai yen Jepang dan obligasi pemerintah mengalami tekanan, dengan imbal hasil obligasi 30 tahun mencapai rekor tertinggi pada Rabu pekan lalu.

Michael Brown, ahli strategi riset senior di Pepperstone, memperingatkan bahwa tekanan jual mungkin akan terus berlanjut pada awal pekan.

“Pasar kini harus memperhitungkan risiko politik yang lebih besar, bukan hanya perebutan kepemimpinan LDP, tetapi juga potensi pemilu jika pemimpin baru menginginkan mandatnya sendiri,” ujarnya.

Baca juga: Tingkat Kepuasan Publik pada PM Jepang Shigeru Ishiba Turun Drastis, Imbas Skandal Voucher

Nama-Nama Kandidat Pengganti Ishiba

Sejumlah nama calon pengganti Ishiba mulai bermunculan. Shinjiro Koizumi, mantan menteri pertanian yang populer dan dikenal telegenik, disebut-sebut sebagai kandidat kuat. 

Selain itu, veteran LDP, Sanae Takaichi, juga masuk bursa calon. Takaichi dikenal sebagai pendukung kebijakan fiskal ekspansif dan sering mengkritik kebijakan suku bunga Bank of Japan.

Halaman:


Terkini Lainnya
Cek Tarif Listrik PLN Subsidi dan Non-Subsidi 8–14 September 2025
Cek Tarif Listrik PLN Subsidi dan Non-Subsidi 8–14 September 2025
Jawa Timur
Warga Korea Ditahan di Pabrik Hyundai AS, Dijadwalkan Pulang dengan Pesawat Carteran
Warga Korea Ditahan di Pabrik Hyundai AS, Dijadwalkan Pulang dengan Pesawat Carteran
Jawa Timur
BPBD Ungkap Dugaan Penyebab Ambruknya Majelis Taklim Asobiyah Bogor saat Maulid, 4 Orang Korban Tewas
BPBD Ungkap Dugaan Penyebab Ambruknya Majelis Taklim Asobiyah Bogor saat Maulid, 4 Orang Korban Tewas
Jawa Barat
Sopir Diduga Kabur Usai Bus ALS Kecelakaan di Tol Padang-Sicincin, 2 Penumpang Tewas dan 29 Luka-luka
Sopir Diduga Kabur Usai Bus ALS Kecelakaan di Tol Padang-Sicincin, 2 Penumpang Tewas dan 29 Luka-luka
Sumatera Barat
Sidang Gugatan Rp 125 Triliun terhadap Wapres Gibran Rakabuming, Ini Isi Petitum di PN Jakpus
Sidang Gugatan Rp 125 Triliun terhadap Wapres Gibran Rakabuming, Ini Isi Petitum di PN Jakpus
Sumatera Selatan
Tarif Listrik per kWh 8–14 September 2025 Tetap, Ini Rinciannya
Tarif Listrik per kWh 8–14 September 2025 Tetap, Ini Rinciannya
Jawa Timur
Rekap Transfer Liga Inggris Musim Panas 2025, Liverpool Paling Boros
Rekap Transfer Liga Inggris Musim Panas 2025, Liverpool Paling Boros
Kalimantan Timur
Tarif Listrik PLN 8–14 September 2025: Stabil, Cek Tagihan dan Cara Isi Token
Tarif Listrik PLN 8–14 September 2025: Stabil, Cek Tagihan dan Cara Isi Token
Sumatera Utara
Lowongan Kerja BPJS Ketenagakerjaan September 2025, Berikut Syaratnya
Lowongan Kerja BPJS Ketenagakerjaan September 2025, Berikut Syaratnya
Banten
Cara Cek Bansos PKH September 2025, Ini Link Resmi dan Rincian Bantuan
Cara Cek Bansos PKH September 2025, Ini Link Resmi dan Rincian Bantuan
Banten
Cek Bansos September 2025: Insentif Guru Rp 2,1 Juta dan Bansos Kemensos BPNT Rp 600 Ribu Cair
Cek Bansos September 2025: Insentif Guru Rp 2,1 Juta dan Bansos Kemensos BPNT Rp 600 Ribu Cair
Banten
Harga BBM Pertamina, Shell, BP, dan Vivo Terbaru September 2025: Stabil Usai Libur Panjang
Harga BBM Pertamina, Shell, BP, dan Vivo Terbaru September 2025: Stabil Usai Libur Panjang
Lampung
Cek Bansos BPNT September 2025: Cara dan Syarat Penerima
Cek Bansos BPNT September 2025: Cara dan Syarat Penerima
Sulawesi Selatan
Timnas Indonesia vs Lebanon: Laga Penutup FIFA Matchday September
Timnas Indonesia vs Lebanon: Laga Penutup FIFA Matchday September
Jawa Timur
Mengapa Sherina Munaf Dipanggil Polisi Terkait Kucing Uya Kuya? Ini Penjelasannya 
Mengapa Sherina Munaf Dipanggil Polisi Terkait Kucing Uya Kuya? Ini Penjelasannya 
Jawa Timur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau