Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima PM Jepang, Prabowo: Selamat Datang, Ini Kehormatan Besar

Kompas.com - 11/01/2025, 11:36 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ardito Ramadhan

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto mengucapkan selamat datang kepada Perdana Menteri (PM) Jepang, Ishiba Shigeru, dalam pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan Bogor, Sabtu (11/1/2025).

Ia menuturkan bahwa kunjungan PM Jepang ke Indonesia sangat bermakna, mengingat Jepang dipandang sebagai mitra dan sahabat lama Indonesia.

"Saya ucapkan selamat datang di Indonesia. Bangsa ini menyampaikan bahwa ini kehormatan yang besar bagi kami karena kami memandang Jepang sebagai mitra dan sahabat yang lama," kata Prabowo membuka pertemuan bilateral.

Menurut Prabowo, kunjungan ini adalah simbol dari komitmen kedua negara untuk memperkuat dan memperkokoh hubungan di semua bidang.

Baca juga: Prabowo Terima Kunjungan PM Jepang Shigeru Ishiba di Istana Bogor

Prabowo menyampaikan, pemerintahannya punya sejumlah prioritas, meliputi swasembada pangan dan swasembada energi, hilirisasi industri, industrialisasi dari sumber daya alam, serta menghilangkan kelaparan bagi masyarakat Indonesia, mengingat masih banyak rakyat yang kekurangan gizi.

"Yang terakhir, kami ingin membangun kemampuan kami di bidang pertahanan. Karena itu, kami membuka diri seandainya pihak Jepang ingin ikut serta dalam pembangunan ekonomi Indonesia ke depan," ujar dia.

Lebih lanjut, Prabowo menyatakan bahwa Indonesia sangat terbuka jika industri Jepang ikut serta dalam program hilirisasi di dalam negeri, di semua bidang sumber daya alam.

Kepala Negara juga mengucapkan terima kasih karena Jepang selama ini berperan aktif di Indonesia.

Baca juga: Perdana Menteri Jepang Kunjungi Makam Pahlawan, Beri Penghormatan dan Tabur Bunga

"Kami sangat berterima kasih kepada Jepang yang selama ini aktif di ekonomi kita dan sangat besar membantu kita di bidang pendidikan, di bidang pembangunan sumber daya manusia, dan kami ingin hal ini bisa diteruskan," jelas Prabowo.

Pada kesempatan yang sama, PM Ishiba menuturkan bahwa dirinya sangat bahagia bisa berkunjung ke Indonesia.

Diketahui, Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi PM Ishiba dalam kerangka bilateral.

"Dan saya sekali lagi mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat yang luar biasa. Saya sudah lama menjadi anggota DPR dan pernah menjabat sebagai Menteri di Jepang, tetapi sambutan luar biasa ini adalah yang pertama kali bagi saya," tutur dia.

Ishiba bilang bahwa ini merupakan kunjungan pertamanya sejak 34 tahun lalu.

Ia pernah mengunjungi Indonesia saat masih muda sebagai anggota DPR Jepang periode kedua.

Ia pun menyatakan bahwa Jepang ingin berkontribusi dan bekerja sama dengan Indonesia di berbagai program prioritas Prabowo.

"Antara lain swasembada pangan dan energi, sumber daya alam dan hilirisasi, serta industrialisasi, dan makanan bergizi untuk masyarakat, serta bidang keamanan. Dan saya merasa Jepang dan Indonesia punya banyak kesamaan. Kita sama-sama negara kepulauan, negara maritim, dan juga negara perdagangan," kata Ishiba.

Baca juga: Ada Kunjungan PM Jepang ke Istana Bogor, Hindari Ruas Jalan Berikut

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Dito Ariotedjo Pamit dari Menpora
Dito Ariotedjo Pamit dari Menpora
Nasional
Prabowo Lantik Menteri dan Wakil Menteri Haji dan Umrah Sore Ini
Prabowo Lantik Menteri dan Wakil Menteri Haji dan Umrah Sore Ini
Nasional
Dua Menteri Main Domino, Anggota DPR: Cukup Kami Jadi Korban Keteledoran
Dua Menteri Main Domino, Anggota DPR: Cukup Kami Jadi Korban Keteledoran
Nasional
Wamenkop hingga Kepala BP Haji Datangi Istana Pakai Jas dan Dasi Biru, Pelantikan?
Wamenkop hingga Kepala BP Haji Datangi Istana Pakai Jas dan Dasi Biru, Pelantikan?
Nasional
ADHI Karya Perkuat Fundamental, Bayar Obligasi Rp 1,3 Triliun dan Genjot Proyek Sosial
ADHI Karya Perkuat Fundamental, Bayar Obligasi Rp 1,3 Triliun dan Genjot Proyek Sosial
Nasional
Domino Kekuasaan
Domino Kekuasaan
Nasional
Ketua KY Jamin Tak Ada Calon Hakim Agung Titipan
Ketua KY Jamin Tak Ada Calon Hakim Agung Titipan
Nasional
TNI AL Sebut KRI Brawijaya-320 Kapal Fregat Terbesar se-Asia Tenggara
TNI AL Sebut KRI Brawijaya-320 Kapal Fregat Terbesar se-Asia Tenggara
Nasional
Ketua Komnas HAM Siap Mundur jika Tak Tuntaskan Kasus Munir 8 Desember 2025
Ketua Komnas HAM Siap Mundur jika Tak Tuntaskan Kasus Munir 8 Desember 2025
Nasional
Istri Nadiem Jenguk Suami di Tahanan, Bawa Rantang Berisi Samosa dan Pastel
Istri Nadiem Jenguk Suami di Tahanan, Bawa Rantang Berisi Samosa dan Pastel
Nasional
Kejagung Terima Surat Kuasa dari Gibran untuk Kawal Gugatan Perdata Ijazah SMA
Kejagung Terima Surat Kuasa dari Gibran untuk Kawal Gugatan Perdata Ijazah SMA
Nasional
Jaksa Pengacara Negara Wakili Wapres Gibran di Gugatan Perdata, Penggugat Keberatan
Jaksa Pengacara Negara Wakili Wapres Gibran di Gugatan Perdata, Penggugat Keberatan
Nasional
KASUM Beri Deadline 8 Desember ke Komnas HAM Tuntaskan Kasus Pembunuhan Munir
KASUM Beri Deadline 8 Desember ke Komnas HAM Tuntaskan Kasus Pembunuhan Munir
Nasional
Nusron Diminta Kenakan Pajak Tinggi ke 60 Keluarga Kaya yang Kuasai Tanah Bersertifikat di RI
Nusron Diminta Kenakan Pajak Tinggi ke 60 Keluarga Kaya yang Kuasai Tanah Bersertifikat di RI
Nasional
Menko Yusril Ungkap Alasan Tak Semua Tuntutan Rakyat Bisa Segera Diwujudkan
Menko Yusril Ungkap Alasan Tak Semua Tuntutan Rakyat Bisa Segera Diwujudkan
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau