Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jejak Sejarah Timor Leste, dari Referendum 1999 hingga Bergabung dengan ASEAN 2025

Kompas.com - 27/10/2025, 13:45 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com — Setelah penantian panjang selama 14 tahun, Timor Leste akhirnya resmi menjadi anggota ke-11 Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

Momen bersejarah ini terjadi pada Minggu (26/10/2025) dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Kuala Lumpur Convention Centre, Malaysia.

Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao tak kuasa menahan tangis saat bendera merah, hitam, dan kuning negaranya berkibar sejajar dengan bendera negara-negara Asia Tenggara lainnya.

“Ini bukan sekadar mimpi yang jadi kenyataan, tetapi juga penegasan kuat atas perjalanan kami—yang ditandai dengan ketangguhan, tekad, dan harapan,” ujar Gusmao dikutip dari kantor berita AFP.

“Ini bukan akhir dari perjalanan kami. Ini adalah awal dari babak baru yang menginspirasi,” tambahnya dengan suara bergetar.

Baca juga: Timor Leste Jadi Anggota Baru ASEAN, Babak Baru Persaingan AS-China di Asia Tenggara

Perjalanan Panjang Menuju ASEAN

Timor Leste pertama kali mendaftar sebagai anggota ASEAN pada tahun 2011, namun baru diakui secara resmi pada 2025 setelah melalui proses panjang dan berbagai pertimbangan.

Salah satu alasan keterlambatan pengakuan keanggotaan Timor Leste adalah kondisi ekonomi dan politik negara yang sempat dinilai belum stabil.

Meski begitu, Indonesia menjadi negara yang paling konsisten mendukung agar Timor Leste diterima sebagai anggota penuh ASEAN.

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, selaku tuan rumah KTT ASEAN, menyambut bergabungnya Dili dengan hangat.

“Dalam komunitas ini, pembangunan Timor-Leste dan otonomi strategisnya akan mendapatkan dukungan yang kuat dan berkelanjutan,” kata Anwar.

Timor Leste menjadi anggota baru pertama ASEAN sejak Kamboja bergabung pada 1999, menandai babak baru integrasi kawasan Asia Tenggara.

Baca juga: Xanana Gusmao Menangis di KTT ASEAN Usai Timor Leste Sah Jadi Anggota

Tangis Haru di Tengah Ruang Sidang

Perdana Menteri Timor Leste Kay Rala Xanana Gusmao menghadiri KTT ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Minggu (26/10/2025). REUTERS/CHALINEE THISARUPA Perdana Menteri Timor Leste Kay Rala Xanana Gusmao menghadiri KTT ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Minggu (26/10/2025).
Suasana haru turut menyelimuti ruang KTT. Beberapa jurnalis asal Timor Leste tampak meneteskan air mata saat menyaksikan bendera negaranya dikibarkan di antara negara-negara ASEAN.

“Bagi kami, ini adalah sejarah,” kata Andre Paulo, penyiar lokal Timor Leste, kepada This Week in Asia, dikutip dari South China Morning Post (SCMP).

“Kami telah menunggu begitu lama untuk berdiri bersama negara-negara lain di kawasan ini. Ini adalah kemenangan bagi rakyat kami,” imbuhnya.

Video wartawan Timor Leste yang menangis haru pun viral di media sosial dan menjadi simbol kebanggaan nasional.

Baca juga: Timor Leste Resmi Jadi Anggota ASEAN, Ini Pesona Alamnya yang Menakjubkan

Halaman:


Terkini Lainnya
Tasikmalaya Salah Satu Wilayah dengan Curah Hujan Tertinggi di Indonesia pada Awal November 2025
Tasikmalaya Salah Satu Wilayah dengan Curah Hujan Tertinggi di Indonesia pada Awal November 2025
Jawa Barat
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Jawa Tengah
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Jawa Barat
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Jawa Barat
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
Banten
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Sumatera Utara
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Jawa Timur
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
Sumatera Selatan
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Jawa Barat
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Jawa Barat
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Sulawesi Selatan
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Kalimantan Barat
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Jawa Tengah
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Jawa Tengah
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
Banten
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau