Analis Peter Fertig dari Quantitative Commodity Research menjelaskan bahwa penurunan harga lebih dari 10 persen dalam beberapa waktu terakhir membuat emas kembali diminati.
“Selain aksi beli investor, bank sentral juga berpeluang menambah cadangan emas saat harga sedang turun,” ujar Fertig.
Kenaikan ini juga didorong oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve (The Fed) sebesar 25 basis poin yang akan diumumkan malam ini waktu setempat.
Ketidakpastian ekonomi global dan tensi geopolitik turut membuat emas tetap menjadi aset safe haven pilihan investor.
Selain emas, harga logam berharga lainnya juga naik.
Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini 28 Oktober 2025 Merosot, Buyback Turun ke Rp 2,24 Juta per Gram
Pelaku pasar kini menantikan pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell yang akan memberikan sinyal arah kebijakan moneter berikutnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul "Harga Emas Dunia Berbalik Menguat! Sentimen The Fed Bikin Emas Ngegas! Rekor Baru di Depan Mata?" dan di KONTAN dengan judul "Cuan 38,89% Setahun, Update Harga Emas Antam Hari Ini (29 Oktober 2025)".
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang