Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geliat Kehidupan di Perumahan Dekat Kawasan Industri Karawang

Kompas.com - 28/10/2025, 09:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Anggapan rumah subsidi yang sepi penghuni dan terbengkalai tidak berlaku bagi perumahan Citra Mulia Megah di Lemahmulya, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Perumahan ini terletak hanya sekitar 15 menit berkendara dari Gerbang Tol (GT) Karawang Timur dan Stasiun Klari, serta 10 menit dari Jalan Pantai Utara (Pantura) Karawang.

Di sepanjang jalan menuju sentra transportasi, hidup pusat ekonomi warga dengan pertokoan segala jenis produk yang ramai pengunjung lalu lalang.

Baca juga: Harga Rumah Subsidi di Bali Tahun 2025

Lokasi yang strategis tersebut mematahkan anggapan bahwa perumahan subsidi umumnya berada di antah berantah dan sulit dijangkau.

"Saya sudah cek ke dalam, bagus. Tidak retak-retak. Kemudian warganya happy. Tadi saya tanya ada komplain? Tidak ada. Dekat dengan pasar, sekolah, tempat ibadah, klinik juga dekat. Jadi saya pikir bagus sekali," kata Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait saat berkunjung ke lokasi pada Senin (27/10/2025) malam.

Warga Citra Mulia Megah juga antusias dengan kehadiran politisi Partai Gerindra tersebut. Ajakan untuk swafoto juga tak henti-hentinya berdatangan.

Warga berfoto dengan Menteri PKP Maruarar SiraitKompas.com/Aisyah Sekar Ayu Maharani Warga berfoto dengan Menteri PKP Maruarar Sirait
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, perumahan subsidi tersebut sudah ramai penghuni. Beberapa penghuni rumah memanfaatkan halaman depannya untuk membuka warung kelontong, warung sayur, hingga bimbingan belajar (bimbel) komputer.

Tak hanya orang dewasa yang berlalu lalang, ekosistem perumahan juga ramah untuk anak-anak bermain dan tumbuh. Mereka berlari antusias menyambut rombongan Ara, sapaan akrab Menteri PKP.

Baca juga: Berapa Harga Rumah Subsidi di Sumatera Tahun 2025? Cek Banderol Anyar

Kompleks tidak dibangun asal-asalan. Jalan kompleks selebar 7 meter dibangun dari beton yang cukup untuk 1 mobil dan 1 motor lewat bersamaan. Di samping jalan, tersedia drainase terbuka.

Setiap rumah dengan tipe 35/60 dibangun dengan batako dan ubin keramik ala rumah subsidi. Meskipun desainnya standar rumah subsidi, pembangunannya tidak dilakukan secara asal. Hal ini dikonfirmasi oleh salah seorang warga bernama Dwi pada kesempatan yang sama.

"Betah tinggal di sini. Rumahnya bagus. Mau ke mana saja dekat," katanya.

Anak-anak di perumahan Citra Mulia Megah, KarawangDok. Kementerian PKP Anak-anak di perumahan Citra Mulia Megah, Karawang
Sementara Direktur Utama PT Bangun Karawang Megah Deddy Indrasetiawan selaku pengembang mengatakan bahwa sudah ada 2.000 unit rumah yang serah terima sampai saat ini. Harga jual rumahnya juga dipatok di angka Rp 166 juta.

"Kalau ready stock hari ini ada 300 unit dan ada progres pembangunan di perumahan CMM (Citra Mulia Megah) ini 207 unit," ujar Deddy usai kunjungan Ara.

Baca juga: Cara Dapat Bantuan Uang Muka Rp 4 Juta saat Beli Rumah Subsidi

Deddy menargetkan, pembangunan jumlah unit tambahan tersebut selesai pada bulan November atau pertengahan Desember 2025.

Jelasnya, konsumen rumah subsidi hasil kembangannya adalah pekerja di kawasan industri Karawang.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau