Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geger di Pagar Alam, Pria Jual Daging Kucing Disamarkan jadi Daging Kambing

Kompas.com - 04/09/2025, 20:20 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com – Seorang pria bernama Sujadi (55), asal Lampung Tengah yang kini tinggal di Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, ditangkap polisi setelah ketahuan menjual daging kucing dengan mengakuinya sebagai daging kambing muda.

Aksi ini dilakukan Sujadi karena alasan ekonomi. Ia mengaku penghasilannya sebagai buruh tani dan pekerja serabutan tak lagi cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Dalam lima bulan terakhir, ia mulai menangkap kucing jenis Persia maupun Anggora yang berkeliaran di sekitar permukiman. Hewan-hewan itu kemudian ia sembelih, kuliti, dan dijual berkeliling.

"Saya terdesak keadaan karena tidak punya pekerjaan lain. Karena banyak yang terkecoh dan uang yang saya dapat lumayan, saya teruskan pekerjaan ini," ujar Sujadi saat diperiksa di Polres Pagar Alam, Kamis (4/9/2025).

Agar tidak menimbulkan kecurigaan, daging kucing yang dijual dilumuri perasan jeruk nipis dan bubuk kunyit. Ia menawarkan dengan harga Rp 100 ribu per kilogram. Dalam sehari, Sujadi bisa memotong dua hingga tiga ekor kucing.

Baca juga: 6 Kucing Uya Kuya Sudah Kembali, Sebagian Diselamatkan Warga dan Sherina Munaf

Untuk menghindari perhatian warga, ia memilih lokasi sepi seperti kolong jembatan atau pinggir sungai saat menjagal.
"Setelah saya jagal, saya tawarkan keliling kampung. Ada yang beli, ada pula yang tidak, sambil itu saya tangkap kucing yang berkeliaran atau lepas di jalanan," ungkapnya.

Terungkap Lewat Video Viral

Kasus ini terbongkar setelah video aktivitas Sujadi beredar di akun Instagram @pagarlam_insta. Warga yang resah kemudian melapor ke pihak kepolisian.

Kapolres Pagar Alam, AKBP Januar Kencana Setia Persada mengatakan, Satreskrim langsung turun tangan melakukan penyelidikan usai video itu viral.
Sujadi akhirnya ditangkap saat menginap di sebuah losmen pada Rabu (4/9/2025).

"Dari hasil pemeriksaan, tersangka mengakui telah menjagal sebanyak 100 ekor kucing yang kemudian dijual kepada warga seharga Rp 100 ribu per kilogram," ujar Januar.

Baca juga: Hindari Kucing Menyeberang, Pemotor di Kulon Progo Kecelakaan dan Luka Serius

Menurut Januar, banyak warga yang tidak menyadari bahwa daging yang dibeli sebenarnya adalah daging kucing. Hal itu lantaran Sujadi meyakinkan mereka bahwa daging tersebut adalah kambing muda.
"Tersangka mengaku mendapatkan kucing tersebut di jalanan dan menjagalnya," jelasnya.

Dalam penangkapan, polisi menyita barang bukti berupa seekor kucing Anggora hidup dan dua bilah pisau yang digunakan untuk menyembelih.
"Pengakuan tersangka menyatakan bahwa ia menjagal atau memotong sendiri kucing yang didapatkan di jalanan tersebut," tambah Kapolres.

Terancam Hukuman 7 Tahun Penjara

Atas perbuatannya, Sujadi dijerat dengan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata tajam serta Pasal 302 Ayat 2 KUHP terkait penganiayaan hewan. Ancaman hukuman yang menantinya maksimal tujuh tahun penjara.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ngaku Jual Daging Kambing Muda, Pria di Pagar Alam Ternyata Jagal 100 Kucing

Sebagian tayang dengan judul Modus Pria di Pagar Alam Jual Daging Kambing padahal Kucing, Lumuri Air Jeruk dan Kunyit

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Lebanon, FIFA Matchday Kickoff 20.30 WIB
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Lebanon, FIFA Matchday Kickoff 20.30 WIB
Kalimantan Timur
 Baru 2 Bulan Dibangun, Gedung Majelis Taklim di Bogor Ambruk, 4 Orang Tewas
Baru 2 Bulan Dibangun, Gedung Majelis Taklim di Bogor Ambruk, 4 Orang Tewas
Jawa Barat
Polisi Bekuk Sopir Bank Jateng di Rumah Baru Hasil Bawa Kabur Rp 10 Miliar, 2 Mobil dan Uang Disita
Polisi Bekuk Sopir Bank Jateng di Rumah Baru Hasil Bawa Kabur Rp 10 Miliar, 2 Mobil dan Uang Disita
Jawa Tengah
Naik Transjakarta Gratis, Begini Cara Daftar TJ Card dan Jakcard Combo
Naik Transjakarta Gratis, Begini Cara Daftar TJ Card dan Jakcard Combo
Lampung
Isu Reshuffle Kabinet Prabowo Mencuat, Airlangga: Kita Tunggu Saja
Isu Reshuffle Kabinet Prabowo Mencuat, Airlangga: Kita Tunggu Saja
Sumatera Barat
Alasan Pelaku Bunuh dan Mutilasi Kekasih di Mojokerto Terungkap
Alasan Pelaku Bunuh dan Mutilasi Kekasih di Mojokerto Terungkap
Jawa Timur
Sakit Hati Jadi Motif Alvi Mutilasi Kekasihnya di Surabaya
Sakit Hati Jadi Motif Alvi Mutilasi Kekasihnya di Surabaya
Jawa Timur
Serpihan Tengkorak Korban Mutilasi di Surabaya Jadi Bukti Penting Polisi, Disimpan di Kamar Kos
Serpihan Tengkorak Korban Mutilasi di Surabaya Jadi Bukti Penting Polisi, Disimpan di Kamar Kos
Jawa Timur
Jadwal Lengkap Indonesia vs Lebanon: Head to Head Timnas Garuda di FIFA Match Day Surabaya
Jadwal Lengkap Indonesia vs Lebanon: Head to Head Timnas Garuda di FIFA Match Day Surabaya
Kalimantan Barat
Tersangka Pembunuhan Satu Keluarga Indramayu Ditangkap, Pulang karena Bingung saat Kabur
Tersangka Pembunuhan Satu Keluarga Indramayu Ditangkap, Pulang karena Bingung saat Kabur
Jawa Barat
Rekrutmen BPJS Ketenagakerjaan 2025 Dibuka 8-14 September, Cara Daftar dan Posisi
Rekrutmen BPJS Ketenagakerjaan 2025 Dibuka 8-14 September, Cara Daftar dan Posisi
Sulawesi Selatan
Halte Jaga Jakarta Sisakan Jejak Kebakaran sebagai Pengingat Rusuh, Transportasi Umum Mulai Pulih
Halte Jaga Jakarta Sisakan Jejak Kebakaran sebagai Pengingat Rusuh, Transportasi Umum Mulai Pulih
Jawa Barat
Kasus Mutilasi Mojokerto, Alvi Maulana Bunuh Kekasihnya di Kos 31 Agustus 2025 Dini Hari
Kasus Mutilasi Mojokerto, Alvi Maulana Bunuh Kekasihnya di Kos 31 Agustus 2025 Dini Hari
Jawa Timur
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Lebanon Hari Ini, Kick Off 20.30 WIB
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Lebanon Hari Ini, Kick Off 20.30 WIB
Jawa Timur
Usai Macan Tutul Lepas, BBKSDA Jabar: Hewan Tak Agresif, Warga Tangkuban Parahu Diingatkan Tetap Tenang
Usai Macan Tutul Lepas, BBKSDA Jabar: Hewan Tak Agresif, Warga Tangkuban Parahu Diingatkan Tetap Tenang
Jawa Barat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau