Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abigail Limuria: Tuntutan 17+8 Jadi Edukasi Politik Besar bagi Rakyat Indonesia

Kompas.com - 05/09/2025, 10:30 WIB
Umi Nur Fadhilah

Editor

KOMPAS.com - Nama Abigail Limuria kembali menjadi sorotan publik setelah menyampaikan pandangan tegas terkait gerakan tuntutan 17+8.

Menurutnya, meski aksi massa di jalanan mulai mereda, semangat dan tuntutan rakyat tidak akan hilang.

Perwakilan kolektif 17+8 ini menegaskan, momen perjuangan ini bukan hanya menjadi titik balik bagi pemerintah untuk segera berbenah, tetapi juga menjadi edukasi politik penting bagi masyarakat Indonesia.

Baca juga: Siapa Abigail Limuria? Sosok Aktivis Muda yang Bawa Suara Rakyat ke Dunia

Tuntutan 17+8 dan kesadaran politik rakyat

Abigail menyebut, gerakan ini telah mendorong kesadaran politik rakyat Indonesia semakin meningkat.

Banyak warga kini lebih memahami proses demokrasi, hak-hak mereka, serta pentingnya menyuarakan aspirasi.

“Walaupun mungkin 17+8 tidak semua dijalankan, ada satu yang sudah pasti, yaitu momen ini menjadi edukasi politik luar biasa. Sudah banyak warga yang lebih aware, lebih paham demokrasi, dan tidak mau diam lagi,” kata Abigail, dikutip YouTube KompasTV, Kamis (4/9/2025).

Baca juga: Profil Abigail Limuria, Aktivis Muda Indonesia yang Jadi Sorotan Media Internasional

Dia juga menyampaikan duka mendalam bagi para korban yang ditangkap, dikriminalisasi, mengalami luka, hingga trauma akibat aksi protes.

“Satu korban saja sudah terlalu banyak,” ujar aktivis kelahiran 10 November 1994 itu.

Kronologi penyampaian tuntutan ke DPR

Kolektif 17+8 Indonesia Berbenah, yang terdiri dari masyarakat sipil, influencer, musisi, dan komunitas mendatangi Gerbang Pancasila Kompleks DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (4/9/2025). Mereka adalah Jerhemy Owen, Jerome Polin, Abigail Limuria, Andovi da Lopez, Andhyta F. Utami (Afu), Fathia Izzati, Jovial da Lopez, hingga Ferry Irwandi. KOMPAS.com/FIKA NURUL ULYA Kolektif 17+8 Indonesia Berbenah, yang terdiri dari masyarakat sipil, influencer, musisi, dan komunitas mendatangi Gerbang Pancasila Kompleks DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (4/9/2025). Mereka adalah Jerhemy Owen, Jerome Polin, Abigail Limuria, Andovi da Lopez, Andhyta F. Utami (Afu), Fathia Izzati, Jovial da Lopez, hingga Ferry Irwandi.
Abigail menjelaskan kronologi penyampaian tuntutan 17+8 kepada DPR dilakukan secara berlapis melalui berbagai jalur:

  • Senin (1/9/2025): tuntutan terbuka disampaikan lewat media sosial dan mendapat respon luas publik.
  • Selasa (2/9/2025): tim perwakilan menghubungi pimpinan DPR dan partai politik lewat jalur informal, termasuk melalui pesan WhatsApp.
  • Rabu (3/9/2025): surat resmi dikirim melalui email ke seluruh 580 anggota DPR serta pimpinan DPR.

Baca juga: Rieke Diah Pitaloka Minta Tuntutan Rakyat 17+8 Ditambah: Tolak Kenaikan Iuran BPJS dan Harga Pangan Turun

Puncaknya, perwakilan mahasiswa bertemu dengan pimpinan DPR.

Wakil Ketua DPR kemudian merespon tuntutan tersebut melalui unggahan di media sosial pada malam harinya.

Desakan untuk bukti konkret

Meski ada respon dari DPR, Abigail menegaskan masyarakat tidak puas dengan sekadar janji politik.

“Kami belum puas dengan kata-kata akan, dengan rencana, dengan janji. Kami ingin bukti konkret dan progres nyata. Tuntutan rakyat harus dikerjakan, dan hasilnya perlu disampaikan dengan transparan,” kata pendiri What Is Up Indonesia (WIUI) dan Bijak Memilih itu.

Baca juga: Profil Rieke Diah Pitaloka, Anggota DPR RI yang Ikut Suarakan 17+8 Tuntutan Rakyat

Menurutnya, sudah saatnya rakyat Indonesia mendapatkan pemerintah yang benar-benar layak mewakili mereka.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Bagaimana Potongan Tubuh Korban Pembunuhan Mutilasi Bisa Ditemukan di Hutan Pacet?
Bagaimana Potongan Tubuh Korban Pembunuhan Mutilasi Bisa Ditemukan di Hutan Pacet?
Jawa Timur
Siapa Azis Wellang? Sosok Tersangka Pembalakan Liar yang Main Domino Bareng Raja Juli Antoni
Siapa Azis Wellang? Sosok Tersangka Pembalakan Liar yang Main Domino Bareng Raja Juli Antoni
Riau
Cek Tarif Listrik PLN Subsidi dan Non-Subsidi 8–14 September 2025
Cek Tarif Listrik PLN Subsidi dan Non-Subsidi 8–14 September 2025
Jawa Timur
Warga Korea Ditahan di Pabrik Hyundai AS, Dijadwalkan Pulang dengan Pesawat Carteran
Warga Korea Ditahan di Pabrik Hyundai AS, Dijadwalkan Pulang dengan Pesawat Carteran
Jawa Timur
BPBD Ungkap Dugaan Penyebab Ambruknya Majelis Taklim Asobiyah Bogor saat Maulid, 4 Orang Korban Tewas
BPBD Ungkap Dugaan Penyebab Ambruknya Majelis Taklim Asobiyah Bogor saat Maulid, 4 Orang Korban Tewas
Jawa Barat
Sopir Diduga Kabur Usai Bus ALS Kecelakaan di Tol Padang-Sicincin, 2 Penumpang Tewas dan 29 Luka-luka
Sopir Diduga Kabur Usai Bus ALS Kecelakaan di Tol Padang-Sicincin, 2 Penumpang Tewas dan 29 Luka-luka
Sumatera Barat
Sidang Gugatan Rp 125 Triliun terhadap Wapres Gibran Rakabuming, Ini Isi Petitum di PN Jakpus
Sidang Gugatan Rp 125 Triliun terhadap Wapres Gibran Rakabuming, Ini Isi Petitum di PN Jakpus
Sumatera Selatan
Tarif Listrik per kWh 8–14 September 2025 Tetap, Ini Rinciannya
Tarif Listrik per kWh 8–14 September 2025 Tetap, Ini Rinciannya
Jawa Timur
Rekap Transfer Liga Inggris Musim Panas 2025, Liverpool Paling Boros
Rekap Transfer Liga Inggris Musim Panas 2025, Liverpool Paling Boros
Kalimantan Timur
Tarif Listrik PLN 8–14 September 2025: Stabil, Cek Tagihan dan Cara Isi Token
Tarif Listrik PLN 8–14 September 2025: Stabil, Cek Tagihan dan Cara Isi Token
Sumatera Utara
Lowongan Kerja BPJS Ketenagakerjaan September 2025, Berikut Syaratnya
Lowongan Kerja BPJS Ketenagakerjaan September 2025, Berikut Syaratnya
Banten
Cara Cek Bansos PKH September 2025, Ini Link Resmi dan Rincian Bantuan
Cara Cek Bansos PKH September 2025, Ini Link Resmi dan Rincian Bantuan
Banten
Cek Bansos September 2025: Insentif Guru Rp 2,1 Juta dan Bansos Kemensos BPNT Rp 600 Ribu Cair
Cek Bansos September 2025: Insentif Guru Rp 2,1 Juta dan Bansos Kemensos BPNT Rp 600 Ribu Cair
Banten
Harga BBM Pertamina, Shell, BP, dan Vivo Terbaru September 2025: Stabil Usai Libur Panjang
Harga BBM Pertamina, Shell, BP, dan Vivo Terbaru September 2025: Stabil Usai Libur Panjang
Lampung
Cek Bansos BPNT September 2025: Cara dan Syarat Penerima
Cek Bansos BPNT September 2025: Cara dan Syarat Penerima
Sulawesi Selatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau