Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Peringkat Keamanan Siber Indonesia Usai PDN, Inafis, Bais, Kemenhub Kebobolan

Kompas.com - 26/06/2024, 12:00 WIB
Chella Defa Anjelina,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Serangan siber yang menargetkan data beberapa instansi pemerintah dalam waktu berdekatan marak dilaporkan.

Disarikan dari beberapa pemberitaan Kompas.com, serangan siber dilaporkan menyasar Pusat Data Nasional (PDN) Sementara, Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis), Badan Intelijen Strategi Indonesia (Bais), dan Kementerian Perhubungan.

Baca juga: 6 Fakta Gangguan Pusat Data Nasional, Pelaku Minta Tebusan 8 Juta Dollar AS

PDN Sementara  diserang ransomware hingga membuat 210 kinerja instansi pemerintah terganggu, sejak Kamis (20/6/2024) lalu. 

Selain itu, data lama Inafis milik Polri, berupa identitas sidik jari dan email, dilaporkan dijual dengan harga 1.000 dollar AS atau Rp 16.500.000 di dark web.

Sementara, Bais TNI yang menyimpan data dokumen intelijen file terkompres tunggal tahun 2020-2022 dijual dengan harga 7.000 dollar AS atau Rp 115.500.000.

Tak hanya itu, data lama Kemenhub berupa alamat email dan NIP Departemen Perhubungan, file 30.000 data karyawan, file Direktorat Perkapalan dan Kepelautan (Ditkapel) Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak Surabaya (KSU TG PERAK) juga diretas.

Serangan siber dan terkuaknya kebocoran data yang terjadi dalam waktu berdekatan, memunculkan sebuah pertanyaan, bagaimana kondisi keamanan siber Indonesia? 

Baca juga: Ransomware Serang Pusat Data Nasional Berhari-hari, Pakar Keamanan Siber: Data Kemungkinan Diambil


Peringkat kemanan siber Indonesia

Menurut laporan dari lembaga yang mengukur tingkat keamanan siber secara global, National Cyber Security Index (NCSI), indeks keamanan siber Indonesia 2023 adalah 63,64 dari 100 poin. 

Dengan indeks tersebut, peringkat keamanan siber Indonesia menempati peringkat ke-49 dari 176 negara pada tahun 2023.

Penilaian tersebut dinilai berdasarkan beberapa indikator, salah satunya pengembangan kebijakan keamanan siber yang hanya mencapai 43 persen.

Namun, jika dibandingkan dengan tahun 2021 dan 2022, peringkat keamanan siber Indonesia mengalami peningkatan.

Pada 2021, Indonesia pernah berada di urutan ke-77 dari 160 negara di dunia dengan skor index keamanan siber 38,96.

Sedangkan pada 2022, posisi keamanan siber Indonesia semakin jatuh. Indonesia berada di peringkat 84 dari 160 negara.

Meski dalam kurun waktu 3 tahun ini tingkat keamanan siber Indonesia menunjukkan penguatan yang signifikan, tetapi jika dibandingkan dengan negara G20 lain, Indonesia masuk peringkat sepuluh terbawah. 

Peringkat keamanan siber Indonesia per 2023 berada di urutan ke-12 di antara negara G20. 

Halaman:


Terkini Lainnya
Suka Minum Kopi Pahit Disebut Jadi Indikasi Jiwa Psikopat, Ini Kata Psikolog
Suka Minum Kopi Pahit Disebut Jadi Indikasi Jiwa Psikopat, Ini Kata Psikolog
Tren
Cerita Ahli Geologi Temukan Air Tertua di Bumi Berusia 2,6 Miliar Tahun, Bagaimana Rasanya?
Cerita Ahli Geologi Temukan Air Tertua di Bumi Berusia 2,6 Miliar Tahun, Bagaimana Rasanya?
Tren
3 Faktor yang Buat Kultas, TV, atau Mesin Cuci Cepat Rusak Menurut Pakar
3 Faktor yang Buat Kultas, TV, atau Mesin Cuci Cepat Rusak Menurut Pakar
Tren
Indonesia Vs Lebanon Tayang di Mana dan Live Jam Berapa? Berikut Link-nya
Indonesia Vs Lebanon Tayang di Mana dan Live Jam Berapa? Berikut Link-nya
Tren
Karena AI, Pakar Peringatkan 99 Persen Pekerjaan Bisa Hilang pada 2030
Karena AI, Pakar Peringatkan 99 Persen Pekerjaan Bisa Hilang pada 2030
Tren
Isu PT Gudang Garam PHK Karyawan, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Isu PT Gudang Garam PHK Karyawan, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Tren
3 Cara Kurangi Tagihan Listrik dalam Penggunaan Kulkas yang Diungkap Pakar
3 Cara Kurangi Tagihan Listrik dalam Penggunaan Kulkas yang Diungkap Pakar
Tren
Tarif Listrik 8-14 September 2025 untuk Golongan Subsidi dan Non-subsidi, Berikut Rinciannya
Tarif Listrik 8-14 September 2025 untuk Golongan Subsidi dan Non-subsidi, Berikut Rinciannya
Tren
Hewan Apa Saja yang Bisa Masuk dan Menginfeksi Tubuh Manusia? Ini Penjelasan Ahli UGM
Hewan Apa Saja yang Bisa Masuk dan Menginfeksi Tubuh Manusia? Ini Penjelasan Ahli UGM
Tren
Wilayah Jabodetabek yang Diprediksi Turun Hujan pada 8-14 September 2025
Wilayah Jabodetabek yang Diprediksi Turun Hujan pada 8-14 September 2025
Tren
Pegawai Bank di Australia Dipecat Usai Kerja 25 Tahun, Diganti Chatbot AI yang Dilatihnya
Pegawai Bank di Australia Dipecat Usai Kerja 25 Tahun, Diganti Chatbot AI yang Dilatihnya
Tren
Tarif Listrik 8-14 September 2025 bagi Pelanggan Subsidi, Rumah Tangga, dan Bisnis
Tarif Listrik 8-14 September 2025 bagi Pelanggan Subsidi, Rumah Tangga, dan Bisnis
Tren
Daftar Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 8-9 September 2025
Daftar Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 8-9 September 2025
Tren
Wilayah Pulau Jawa yang Berpotensi Hujan pada 8-14 September 2025
Wilayah Pulau Jawa yang Berpotensi Hujan pada 8-14 September 2025
Tren
[POPULER TREN] Munir Dibunuh dalam Operasi Intelijen? | Hukum Goda Pacar Orang
[POPULER TREN] Munir Dibunuh dalam Operasi Intelijen? | Hukum Goda Pacar Orang
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau