Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Patung Berusia 1.000 Tahun di Norwegia Mirip Penguasa Viking, Punya Gaya Rambut yang Sama

Kompas.com - 04/09/2025, 21:00 WIB
Muhammad Iqbal Amar,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah patung kecil berusia lebih dari 1.000 tahun dari Norwegia diyakini menggambarkan bentuk seorang penguasa Viking.

Analisis terbaru menyebutkan, patung yang berfungsi sebagai bidak permainan itu merupakan salah satu representasi manusia paling jelas dari Zaman Viking.

“Patung ini menggambarkan seorang raja dari akhir abad ke-10,” ujar arkeolog dari Museum Nasional Denmark, Peter Pentz kepada Live Science, Rabu (3/9/2025).

Baca juga: Arkeolog Temukan Salib Berusia 1.400 Tahun di Uni Emirat Arab, Tanda Toleransi Kuno

Benda tersebut diperkirakan berasal dari masa pemerintahan Raja Harald Bluetooth, salah satu tokoh Viking paling berpengaruh yang berkuasa antara tahun 958 M hingga 986 M.

Meski begitu, Pentz tidak secara tegas menyebut patung itu sebagai potret langsung Harald Bluetooth.

“Saya tidak mengatakan ini adalah potret Harald,” tegasnya.

Harald sendiri dikenal sebagai pemersatu wilayah Skandinavia, sekaligus sosok di balik nama teknologi “Bluetooth” modern, yang merujuk pada peran historisnya sebagai penyatu.

Baca juga: Meneliti Stalagmit, Arkeolog Temukan Penyebab Runtuhnya Peradaban Maya 1.000 Tahun Lalu

Gaya rambut patung mirip kalangan elite Viking

Salah satu ciri khas patung itu adalah detail rambutnya yang dibelah tengah dengan gelombang di sisi, memperlihatkan telinga, sementara bagian belakang dipotong pendek.

Wajahnya dilengkapi kumis tebal, cambang, dan janggut kambing panjang yang dikepang.

Menurut Pentz, gaya rambut itu kemungkinan pernah menjadi tren di kalangan elite Viking.

“Sungguh luar biasa bahwa kita memiliki penggambaran seorang Viking yang begitu gamblang. Patung ini sedekat mungkin dengan potret seorang Viking,” ujarnya.

Kebanyakan seni dari Zaman Viking menampilkan ornamen hewan mitologis seperti naga.

Karena itu, penggambaran manusia seperti patung ini sangat jarang ditemukan. Ekspresi wajahnya pun dinilai unik, nakal, bahkan sedikit menyeramkan.

Baca juga: Arkeolog Temukan La Fortuna, Kapal Spanyol yang Meledak di Pesisir Carolina Utara Tahun 1748

Dari gudang museum ke sorotan dunia

Patung kecil dari gading walrus itu pertama kali ditemukan pada abad ke-18 di wilayah Viken, Norwegia selatan, sebelum akhirnya dikatalogkan oleh museum pada 1798.

Namun, selama lebih dari dua abad, benda itu tersimpan dan nyaris terlupakan.

“Ketika menemukannya di gudang beberapa tahun lalu, saya benar-benar terkejut. Ia seakan menatap langsung ke arah saya. Selama bertahun-tahun saya bekerja di museum, belum pernah melihat Viking dengan representasi sedetail ini,” kata Pentz.

Pentz kemudian mengidentifikasinya sebagai bidak “raja” dari permainan papan Hnefatafl, sejenis catur Viking yang populer di Eropa Utara sebelum akhirnya digantikan oleh catur modern setelah abad ke-12.

Penemuan ini sekaligus memberi gambaran baru tentang kehidupan dan budaya elite Viking pada masanya.

Baca juga: Arkeolog Temukan Alat Batu Berusia 1,48 Juta Tahun di Sulawesi, Pertanda Apa?

Material patung mirip elit Viking bukan sembarangan

Ilustrasi Herald Bluetooth. Pembaptisan Harald Bluetooth. Detail dari kolam pembaptisan sekitar tahun 1100 di Tamdrup Kirke, Denmark.Wikimedia Commons Ilustrasi Herald Bluetooth. Pembaptisan Harald Bluetooth. Detail dari kolam pembaptisan sekitar tahun 1100 di Tamdrup Kirke, Denmark.

Dilansir dari Archeology Magazine, Jumat (29/9/2025), sekecil apa pun wujudnya, patung itu sarat makna. Material yang digunakan bukan sembarangan yaitu gading walrus, salah satu komoditas paling mewah pada Zaman Viking.

Bahan ini dibawa jauh dari Greenland dan dihargai tinggi di berbagai penjuru Eropa utara.

Pemilihan material tersebut menandakan bahwa bidak permainan ini kemungkinan besar dimiliki oleh seseorang dari kalangan elite, bahkan bisa jadi mewakili sosok kerajaan.

Dengan demikian, permainan papan yang memanfaatkan gading ini tak hanya sekadar hiburan, melainkan juga simbol status dan kekuasaan.

Baca juga: Arkeolog Temukan Penico, Jejak Kota Perdagangan Kuno Berusia 3.500 Tahun di Peru

Kini, patung mini tersebut dipamerkan di Museum Nasional di Kopenhagen dalam pameran bertajuk The Wolf's Warning.

Kehadirannya kembali memicu minat publik sekaligus mengundang perhatian para peneliti.

Pentz menilai, temuannya lebih dari sekadar artefak antik.

“Sampai saat ini, kita tidak punya gambaran jelas tentang gaya rambut orang Viking,” ujarnya.

“Namun melalui patung kecil ini, semua detailnya justru tergambar begitu nyata,” tandasnya.

Baca juga: Sejak Kapan Manusia Mulai Makan Telur? Arkeolog Ungkap Jejaknya

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
[POPULER TREN] Isu PHK Karyawan PT Gudang Garam | Tarif Listrik Pascabayar 8-14 September
Tren
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Ada Fenomena Epsilon Perseid pada 9 September 2025, Apa Itu?
Tren
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Reshuffle Kabinet Prabowo, Siapa Menteri yang Diganti dan Belum Ada Pengganti?
Tren
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau