Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Media Internasional Soroti Solidaritas Warga ASEAN Bantu Driver Ojol di Indonesia

Kompas.com - 05/09/2025, 12:30 WIB
Rheandita Vella Aresta,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Sumber BBC, SCMP

KOMPAS.com - Sejumlah media internasional mengangkat aksi solidaritas warga Asia Tenggara yang membantu pengemudi ojek online (ojol) Indonesia di tengah demonstrasi.

Diketahui dari unggahan media sosial, banyak warganet dari negara-negara lain memesan makanan dan obat-obatan lewat aplikasi yang ditujukan kepada driver ojol.

Mereka melakukan gerakan kolektif tersebut sebagai wujud kepedulian terhadap situasi yang terjadi di Indonesia.

Baca juga: Pernyataan Kompol Cosmas saat Dipecat Terkait Kasus Rantis Lindas Ojol Affan Kurniawan


BBC: warga Filipina kirim nasi ayam, wujud terima kasih kepada ojol

Kantor berita yang berpusat di London, Inggris ini memuat viralnya tagar #SEAblings di Asia Tenggara yang memesankan makanan para pengemudi Gojek dan Grab setelah insiden yang menimpa Affan Kurniawan.

Kabar tersebut ditulis dalam artikel yang berjudul "'The only way I can help is to send food': Indonesia protests spark support from Asian neighbours" pada Jumat (5/9/2025).

Dituliskan, warganet memesan makanan di Gojek dan Grab Indonesia lalu memberikan pesanan tersebut kepada driver itu untuk dibagikan ke keluarga dan rekan-rekannya.

BBC memuat kisah warga di Pulau Cebu, Filipina Tengah, Tara (34) yang dua kali memesan makanan di Jakarta untuk driver ojol.

Makanan yang ia pesan adalah dua kotak nasi ayam dengan sambal. Selain itu, dia juga pernah memesankan satu kardus air mineral botol.

Kepada BBC ia mengatakan merasa harus membantu karena pernah menggunakan ojol selama berlibur di Indonesia.

"Saya baru-baru ini bepergian keliling Asia Tenggara, termasuk Indonesia, dan saya selalu menggunakan ojek. Driver selalu ramah," ujar Tara.

BBC juga menyoroti kekaguman Tara terhadap demonstran di Indonesia yang menginspirasi negara dengan situasi yang sama.

"Pemerintah kita sama buruk dan korupnya. Melihat kalian (orang Indonesia) bersatu melawan politisi sungguh menginspirasi, dan mengapa saya tidak mendukung kalian dalam hal ini?" tulisnya.

BBC juga memuat pengakuan salah satu pengemudi ojol di Jakarta Barat, Taufik yang mendapat semangkuk nasi ayam dan minuman dari Singapura.

Disebutkan bahwa ia merasa terbantu sebab pesanan sudah sepi sejak unjuk rasa dimulai.

Baca juga: Siapa Saja Sebenarnya Perwakilan Ojol yang Bertemu Wapres Gibran?

SCMP: warga Malaysia bantu driver ojol sampai kirim uang

Sementara itu SCMP, kantor berita yang berpusat di Hong Kong, juga menyoroti aksi solidaritas warga ASEAN dalam tulisan yang berjudul "The ‘Grab Movement’: Southeast Asia sends Indonesia’s protesters food, solidarity" pada Rabu (3/9/2025).

Diberitakan, tren ini diawali oleh beberapa warga Malaysia yang membeli makanan di Grab untuk dibagikan kepada driver ojol di tengah gejolak demonstrasi.

Kemudian, gerakan solidaritas ini menjadi tren di kawasan Asia Tenggara untuk membantu driver ojol yang merupakan lambang dari kelas bawah perkotaan di Indonesia, tulis SCMP.

Dituliskan bahwa gerakan ini didukung oleh tagar-tagar seperti #SolidaritiIndonesia dan #KitaJiran di lini masa media sosial. 

SCMP kemudian menyoroti pengakuan driver Shopeefood di Surabaya, Rio Maulana (26) yang mendapat makanan gratis dari driver ojol lainnya.

Disebutkan bahwa Rio merasa hal tersebut tidak biasa dan mendapati bahwa makanan tersebut diberikan oleh orang Malaysia.

Selain itu, SCMP juga memuat sudut pandang warga Malaysia, Mohd Zaify yang membantu dengan cara mentransfer uang langsung ke penjual kaki lima yang ia temukan daring.

Zaify yang kerap berkunjung ke Indonesia mengaku mengetahui betapa sulitnya hidup kebanyakan orang di Indonesia.

"Jadi, karena sekarang ada protes yang meluas, tentu saja saya ingin menunjukkan solidaritas kepada saudara-saudari saya di Indonesia," imbuh dia.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Perjalanan Karier Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Perjalanan Karier Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Sosok Menteri Abdul Kadir Karding yang Kena Resuffle, Digantikan Mukhtarudin
Sosok Menteri Abdul Kadir Karding yang Kena Resuffle, Digantikan Mukhtarudin
Tren
Prabowo Lantik Gus Irfan Jadi Menteri Haji dan Umrah, Ini Profil Lengkapnya
Prabowo Lantik Gus Irfan Jadi Menteri Haji dan Umrah, Ini Profil Lengkapnya
Tren
Kenapa Pemerintah Perlu Memenuhi Semua 17+8 Tuntutan Rakyat? Ini Kata Pengamat Politik
Kenapa Pemerintah Perlu Memenuhi Semua 17+8 Tuntutan Rakyat? Ini Kata Pengamat Politik
Tren
Presiden Prabowo Bersiap Umumkan Reshuffle, 5 Kementerian Terimbas
Presiden Prabowo Bersiap Umumkan Reshuffle, 5 Kementerian Terimbas
Tren
Pewaris Takhta Pangeran Hisahito Sudah Dewasa, Jepang Hadapi Tekanan Aturan Suksesi
Pewaris Takhta Pangeran Hisahito Sudah Dewasa, Jepang Hadapi Tekanan Aturan Suksesi
Tren
21 Tahun Kematian Munir, Ini Deretan Kasus HAM yang Pernah Diperjuangkan
21 Tahun Kematian Munir, Ini Deretan Kasus HAM yang Pernah Diperjuangkan
Tren
Update Orang Hilang usai Demo Agustus 2025, KontraS: 5 Orang Belum Ditemukan
Update Orang Hilang usai Demo Agustus 2025, KontraS: 5 Orang Belum Ditemukan
Tren
Dibicarakan Putin dan Xi Jinping, Benarkah Tranplantasi Organ Bisa Bikin Hidup 150 Tahun?
Dibicarakan Putin dan Xi Jinping, Benarkah Tranplantasi Organ Bisa Bikin Hidup 150 Tahun?
Tren
4 Cara Mengajarkan Anak agar Tidak 'Tone Deaf', Saran dari Psikolog
4 Cara Mengajarkan Anak agar Tidak "Tone Deaf", Saran dari Psikolog
Tren
Cara Cek Kesehatan Baterai iPhone dan HP Android
Cara Cek Kesehatan Baterai iPhone dan HP Android
Tren
Gaji Guru Indonesia Paling Rendah di ASEAN, Ini Perbandingannya
Gaji Guru Indonesia Paling Rendah di ASEAN, Ini Perbandingannya
Tren
Apa Itu Daddy Issues? Berikut Pengertian dan Faktor Penyebabnya
Apa Itu Daddy Issues? Berikut Pengertian dan Faktor Penyebabnya
Tren
Cara Hitung Tagihan Listrik Pascabayar Bulanan, Biar Bisa Kontrol Pemakaian
Cara Hitung Tagihan Listrik Pascabayar Bulanan, Biar Bisa Kontrol Pemakaian
Tren
Apa Efek Samping Konsumsi Makanan yang Terpapar Zat Radioaktif?
Apa Efek Samping Konsumsi Makanan yang Terpapar Zat Radioaktif?
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau