Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog

Kompas.com - 08/09/2025, 18:30 WIB
Fatimah Az Zahra,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hampir setiap orang pernah menghadapi tekanan hidup yang berat. Perasaan sedih, putus asa, atau kehilangan kendali atas emosi sering kali muncul sebagai dampaknya.

Hal itu wajar terjadi. Namun, ada kondisi tertentu yang menjadi sinyal bahwa kita perlu segera mencari bantuan profesional psikolog.

Mengenali tanda-tanda tersebut penting untuk mencegah gangguan mental yang lebih serius sekaligus membuka kesempatan mendapatkan dukungan yang tepat.

Lalu, kapan sebenarnya seseorang harus memeriksakan diri ke psikolog?

Baca juga: Suka Minum Kopi Pahit Disebut Jadi Indikasi Jiwa Psikopat, Ini Kata Psikolog

Faktor psikologis yang perlu diwaspadai

Psikolog dari Ibunda.id, Danti Wulan Manunggal, menjelaskan ada beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam menjaga kesehatan mental. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa memicu pikiran atau perilaku berisiko.

Apa saja faktor-faktornya?

1. Gangguan kesehatan mental

Beberapa gangguan mental yang umum ditemui antara lain depresi, bipolar, skizofrenia, hingga gangguan kepribadian.

Depresi, misalnya, ditandai dengan perasaan sedih mendalam, putus asa, kehilangan minat, dan energi.

“Seseorang yang mengalami depresi sering kali merasa tidak ada harapan untuk pulih,” ujar Danti saat dihubungi Kompas.com, Senin (8/9/2025).

Gangguan bipolar, skizofrenia, dan gangguan kepribadian juga termasuk gangguan mental yang berat. Seseorang yang memiliki gangguan tersebut berpotensi memunculkan pikiran atau perilaku berisiko.

"Gangguan kepribadian ambang ditandai dengan ketidakstabilan emosi, hubungan interpersonal, dan citra diri. Individu dengan gangguan ini rentan terhadap perilaku impulsif dan merusak diri," terang Danti.

Baca juga: Media Sosial Geser Televisi, Psikolog: Anak Rentan Terpapar Kekerasan

2. Tekanan emosional dan situasional

Kehilangan orang terkasih, perceraian, kegagalan karier, hingga masalah keuangan bisa menimbulkan rasa putus asa yang mendalam.

Trauma akibat pelecehan fisik, seksual, atau emosional juga meninggalkan luka psikologis jangka panjang.

Tak hanya itu, kesepian dan isolasi sosial daoat membuat seseorang merasa tidak berharga.

“Kurangnya dukungan keluarga atau lingkungan bisa membuat seseorang merasa tidak punya alasan untuk hidup,” jelas Danti.

Baca juga: Ciri Seseorang Meminta Maaf secara Tulus atau Tidak Menurut Psikolog

3. Pola pikir negatif

Beberapa pola pikir negatif dapat menjadi pemicu munculnya perilaku berisiko, sehingga orang yang mengalaminya penting untuk segera berkonsultasi dengan psikolog.

  • Perasaan putus asa

Danti menyebut bahwa perasaan putus asa menjadi prediktor terkuat seseorang berpotensi melakukan hal berisiko.

Hal tersebut disebabkan individu merasa bahwa situasi mereka tidak akan pernah membaik dan tidak ada solusi untuk masalah yang dihadapi.

  • Distorsi kognitif

Distorsi kognitif adalah pandangan negatif terhadap diri sendiri, pengalaman hidup, dan masa depan.

"Hal ini dapat menyebabkan perasaan depresi dan pesimisme yang parah," kata Danti.

  • Rasa tidak berdaya

Seseorang yang merasa tidak berdaya akan merasa tidak memiliki kontrol atas hidupnya dan tidak mampu mengubah keadaan.

Baca juga: Insiden Affan Kurniawan Diparodikan dalam Festival di Lamongan, Psikolog: Bisa Picu Trauma Keluarga

Kapan seseorang harus memeriksakan diri ke psikolog?

Danti menjelaskan, siapa saja sebaiknya segera menghubungi psikolog bila mengalami kondisi psikologis yang berat atau muncul perilaku berisiko.

Kondisi psikologis seperti depresi, ketidakstabilan emosi, mengalami trauma, krisis hidup, dan sebagainya menjadi salah satu faktornya. Terlebih lagi, kata dia, jika seseorang sudah punya leinginan untuk mengakhiri hidup, harus segera menghubungi profesional.

"Apalagi kalau sudah sering ada keinginan atau dorongan untuk mengakhiri hidup sangat besar atau tinggi, juga kalau sudah mulai menyakiti diri sendiri. Segera menghubungi professional," tegas Danti.

Baca juga: Benarkah Orang yang Tak Bersuara Sudah Pasti Tone Deaf? Psikolog Jelaskan Ini

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Lansia 72 Tahun Kritis Usai Diserang Beruang di AS, Kasus Pertama Sejak 1850
Tren
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Arkeolog Temukan Setumpuk Koin Emas Dalam Pot, Diduga Milik Tentara Bayaran
Tren
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Studi Ungkap Duduk Lebih Dari 5 Menit di Toilet Tingkatkan Risiko Wasir
Tren
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Daftar Harta Mukhtarudin, Menteri P2MI Baru Hasil Reshuffle Hari Ini
Tren
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Kronologi Kreator Konten di Bogor Diteror Kepala Babi, Kerap Unggah Video Edukasi soal Aksi Demonstrasi
Tren
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Daftar Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Head to Head Indonesia U23 Vs Korea Selatan U23 Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Tren
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tanda-tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog
Tren
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Ekonom Jelaskan Alasan IHSG Anjlok karena Reshuffle Kabinet, Terkait Sri Mulyani?
Tren
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo Belum Dilantik pada Reshuffle Hari Ini
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Tren
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Tren
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa 'Orang Seram'
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa "Orang Seram"
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau